Didik Hendriyono, S.Pd

Didik Hendriyono, lahir di Surabaya , 25 Juni 1973. Anak kedua dari empat bersaudara buah cinta kasih pasangan Sunyoto dan Sri Lestari ini, sejak tahun 1997 hij...

Selengkapnya
Navigasi Web
Masihkah Kita Keras Kepala Saat Corona Telah Merenggut Puluhan Ribu Nyawa Manusia

Masihkah Kita Keras Kepala Saat Corona Telah Merenggut Puluhan Ribu Nyawa Manusia

Corona Antarkan Hampir 60 Ribu Manusia Menghadap Pencipta-Nya, Masihkah Kita Keras Kepala?

Sejak Pandemi wabah Corona menggoncang dunia, sudah hampir 60 ribu orang meregang nyawa. Mereka kembali kehadirat Ilahi menghadap Sang Pencipta. Meski berat hati, mereka harus ikhlas meninggalkan orang-orang tercinta untuk selamanya. Masihkah kita keras kepala menyaksikan kematian demi kematian yang tiap hari menghiasi layar kaca? Masihkah kita keras kepala saat wabah Corona terus menerus memakan korban jiwa? Masihkah kita keras kepala mendengar jerit tangis mereka yang bersimbah duka dan air mata? Saudaraku, sebelum Corona mengubur kita, mari bawa cangkul dan linggis, kita kubur sendiri nafsu keras kepala yang menguasai hati kita. Termasuk angkuh, sombong, dan takabur. Karena sesungguhnya kita bukan siapa-siapa. Di hadapan Allah kita begitu kecil, tak ubahnya seperti debu yang menempel di ujung kuku. Saudaraku, belum cukupkah cobaan pandemi Corona yang begitu dahsyat ini meluluhlantakkan kesombongan kita? Jangan lagi keras kepala. Kita ini makhluk hina yang tidak bisa apa-apa, lemah, dan tak berdaya. Hanya Allah yang Maha Kuasa atas segala-galanya. La Haula Wala Quwwata Illa Billah! Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah. Hanya Allah yang mampu menyelamatkan kita dari belenggu musibah dan cobaan dahsyat yang saat ini menimpa kita. Maka, jika Allah menghendaki, tak perlu menunggu terbitnya sang fajar, malam ini juga wabah Corona bisa lenyap seketika tanpa sisa. Allahu Akbar. Allah sangat menyayangi kita. Allah begitu dekat dengan kita. Mari kita berdoa semoga wabah corona segera sirna. "Dan jika hamba-Ku bertanya tentang Aku, katakan bahwa sesungguhnya Aku dekat. Aku akan mengabulkan doa orang yang berdoa jika ia meminta kepada-Ku. Maka hendaknya mereka mematuhi seruan-Ku dan beriman kepada-Ku supaya mereka mendapatkan petunjuk". (QS. Al-Baqarah: 186) Didik Hendri Telisik Hati Pondok Literasi Bumi Wali Gresik Senin Pahing, 6 April 2020 Ditulis pukul 01.45 WIB
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Benar pak, hanya kepada Allah saja kita memohon pertolongan dan perlindungan....

06 Apr
Balas

Leres Bu, serahkan segala urusan kpd Allah. Allah Maha Baik...!!!

06 Apr
Balas

Leres Bu, serahkan segala urusan kpd Allah. Allah Maha Baik...!!!

06 Apr
Balas



search

New Post