Puisi Rapuh
Rapuh
/1/
Dalam kebuntuan akal pikiranku
Kau datang dengan harapan baru
Kewibawaan dalam pertemuan bisu
Menjalin kesetiaan yang semu
/2/
Berputar waktu janji mu palsu
Satu persatu mulai berujung kaku
Terhenti tanpa sentuhan kata-kata
Diluar berjaya namun tak berdaya
/3/
Kini semua telah hancur
Tulang tulang patah melebur
Usia merambat batas tepian senja
Pergi meninggalkan sejuta luka
Ayah Juna
23 Januari 2021.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap puisinya pak.salam literasi.
masih belajr