SERANG- Sebanyak 40 ustadz/ustadzah dari Nurul Fikri dan undangan mengikuti pelatihan guru menulis buku.

Kegiatan ini berlangsung Sabtu dan Ahad (18-19/8/2018) bertempat di Yayasan Pesantren Ibnu Salam Nurul Fikri Kabupaten Serang. Tepatnya di sport center milk Yayasan, yang diresmikan Mentri olah raga era SBY, Adhyaksa Dault pada tahun 2007. Menurut salah satu panitia, pemilihan lokasi yang masih dilingkupi hutan dan bukit, juga ketenangan kolam renang yang membiru ini, diharapkan dapat memunculkan inspirasi dan ide-ide kreatif kepada peserta.

Dibuka langsung oleh Pemimpin Yayasan KH. Ahmad Munajir Istamar, LC. Ahmad memberikan wejangan kepada peserta, bahwa kegiatan ini harus diikuti secara serius karena merupakan sarana peningkatan keilmuan para asatidz (baca:guru), sebagaimana yang telah diamanatkan Allah SWT. dalam surat Nun dan Al-Alaq (Iqro)

Ada hal yang membanggakan, karena workshop ini dipandu langsung oleh Pemimpin Umum MediaGuru sekaligus CeO Gurusiana Mohammad Ihsan dan Pemred MediaGuru Eko Prasetyo.

Eko Prasetyo, menyatakan bahwa menulis itu mudah. Eko memandu peserta tahap demi tahap dalam menulis. Output pun langsung terlihat. Di hari pertama peserta sudah dapat menghasilkan karya tentang motivasi hanya dalam satu jam.

Di sesi yang lain Mohamad Ihsan memotivasi peserta, dengan menayangkan keberhasilan ratusan guru yang telah memproduksi buku pertamanya setelah mengikuti pelatihan yang didapatkan melalui mediaguru. Dan berharap langsung pada peserta

Selain melatih berbagai teknik mudah menulis buku, pelatihan ini juga mengajarakan peserta trik-trik karya guru hingga bisa menembus penerbit.

Mu’min salah satu peserta undangan, menyatakan pelatihan ini sangat menarik dan menantang. Guru yang kesehariannya bertugas di MTsN 2 ini, termasuk yang paling cepat dalam meyelesaikan tugas-tugas yang diberikan pemateri.

Meskipun terlihat sangat tertekan, peserta sangat antusias untuk mengikuti kegiatan tersebut sampai akhir. Dengan goal satu guru satu buku, kegiatan ini diyakini sangat bermanfaat bagi seluruh peserta dan gerakan literasi nasional.