Tangan dan Mawar Merah Darah
tangan yang sedari tadi memegang bunga mawar merah darah
jemari yang mulai lelah dan kesakitan menggenggam tangkai yang berduri
satu persatu melepaskan dirinya
tangan merasa cemas dan takut kehilangan mawar merah darah
***
mawar merah darah memiliki harapan di hatinya
keinginan untuk lepas dari genggaman tangan
pergi dan jauh dari genggaman yang menyakiti
lepas dan bebas dari segala sakit dan sesak jemari
memulai sesuatu yang diapun tak tau akan seperti apa nantinya
***
kasihan mereka,
tangan dan mawar merah darah
tak saling tau rasa yang tersembunyi
atau sengaja disembunyikan
tak ada yang menyatu dari kedua harapan yang saling berbeda
kasihan tangan yang takut kehilangan
kasihan mawar merah darah yang sesak dalam genggaman
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
dalem maknanya ya...sukses
terima kasih bu
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi
terima kasih Pak.. Salam literasi