dina hervita

Saya guru di Jakarta Selatan. Ingin berpartisipasi di gerakan literasi. Jargon gemar membaca hanya akan menjadi tulisan tanpa makna jika guru tidak berperan akt...

Selengkapnya
Navigasi Web
Yang Penting Menulis (Edisi Lembur)

Yang Penting Menulis (Edisi Lembur)

Jam menunjukkan hampir pukul satu dini hari. Sudah dua jam setengah menulis kejar tayang buku pembelajaran yang ga kelar-kelar. Molor sehari dari jadwal yang seharusnya. Begitulah jika fokus terpecah. Hasilnya ibarat buang air tapi ga cebok (ups maaf). Semua serba nanggung. Terus menjaga mood tetap stabil agar mampu berkreasi dalam tulisan juga ga mudah. Apalagi sejak pagi sudah bete dengan kasus rekening yang isinya raib cukup lumayan dan harus pergi ke bank untuk konfirmasi. Jawaban cs yang ga valid membuat darah tinggi hingga kekeh aku harus bertemu managernya untuk mendapatkan kejelasan .

Selama menunggu giliran, kusempatkan membaca fanpage dan ada satu customer yang berkicau melawan arah angin. Aku japri WA beliau dan menyapa santun. Namanya customer ya harus dilayani bak raja walau kata-kata kritikannya menusuk sampai tulang sumsum, kita wajib menyimak dan mendengarkan (bikin mual dan muntah darah,,hehe). Harus ada penyelesaian sebagai profesionalitas kita. Tapi waiting list karena urusan bank lebih urgent.

Sekali lagi, selama menunggu aku sempatkan menulis sebuah artikel tentang pelayanan bank di blog. Lumayan dapat satu artikel dengan viewer follower yang rata-rata orang tua murid dari 7 generasi..hehe. Well, melihat viewer langsung banyak itu bisa menghibur hati yang sedang terluka ini (halaah lebay euy). Tapi ya kenyataannya gitu. Sueeer..

Satu persatu persoalan diselesaikan dan kembali ke sekolah. Mengajar krucil di kelas, menyembunyikan semua soal pribadi, menebar senyum dan keriangan semu untuk mengukir mood siswa terbaik. Bermain sambil belajar atau sebaliknya...sejenak membuatku lupa rintangan hidup sejenak hingga jam terakhir mengajar. Kebetulan mengajar di sesi siang, telat makan tapi tetap keep smile sampai akhir pembelajaran.

Menghempaskan tubuh di banku balkon sekolah sambil melirik pesan WA di gawaiku. Ada transfer bank order pesanan dari fanpage. Alhamdulillah... cukup menghibur. Bergegas ku melangkah ke scedule lainnya. Naik motor kesayangan menuju bimbelku yang 4 km jaraknya dari sekolah. Mengajar bimbel di sisa tenagaku...persiapan TO 1 yang akan diselenggarakan senin besok. Memotivasi dan memberi arahan strategi untuk nilai terbaik. Stay disana hingga lepas maghrib.

Pulang dengan tenaga lima watt berjarak 12 km dari bimbel. Ada banyak obrolan di kepalaku sepanjang perjalanan pulang. Ada deadline menunggu, ada persiapan bertemu menteri pendidikan Pak Muhajir besok dan jajarannya di gedung kementrian. Ada deadline menulis novelku, ada galau dihatiku tentang rekeningku, customer gilaku, makan malam keluargaku dan sederet urusan yang harus aku selesaikan secepatnya. Wal hasil...asam lambung naik dan tepar sampai di rumah. Lupa...hingga jelang tengah malam.

Terbangun, yang diingat hanya bagaimana dengan tulisanku?

Ku basuh mukaku, berdoa dan kembali di depan komputer. Berkreasi membuat soal hots sesuai buku tema. lalu stag...dan menulislah suka-suka di gurusiana untuk bertamasya.

Sekarang saatnya kembali ke tulisanku... yang penting aku sudah menulis di awal hari ini.

Fokus untuk menyelesaikan apa yang sudah dimulai.

Seteguk kopi membuat segar kembali...

Semangat pagi semua...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap...terus berkreasi bunda

19 Jan
Balas

Subhanallah, kegiatan padat merayap, hingga kesehatan terkadang dilupakan. Luar biasa Bunda menjalani keseharian yang penuh dengan seabrek kegiatan. Sukses selalu dan barakallah

19 Jan
Balas

Masya Allah, wanita dengan segudang aktifitas yang masih sempat menulis. Salam sehat penuh barokah Bund.

19 Jan
Balas

Luar biasa jadwal nya bunda....semoga kelar semua ya Bun.. sukses selalu dan barakallah

19 Jan
Balas



search

New Post