TMBB Semakin Ketat, Pesertadidik Semakin literat
Bandung barat lumpat literasi menjadi sebuah kencaman siswa siswi yang mengikuti Tantangan Membaca Bandung Barat, menjadikan sebuah ajang perlombaan sekolah dalam meningkatkan budaya baca yang paling lama karena bukan hanya sekedar melalui hari libur siswa siswi seperti hari Minggu biasanya tetapi mereka juga harus tetap kompeten selama hari libur raya idul Fitri dan hari libur setelah UN.
Tantangan membaca ini dilakukan setiap sekolah yang berada di kabupaten Bandung barat, masalah dalam setiap proses memang selalu ada namun kali ini ketika para guru perintis yang menjadi bimbingan bagi siswa siswi yang mengikuti seakan akan menjadi sebuah tuntutan yang begitu berat dengan peraturan TMBB tahun kedua ini, karena selama guru perintis dan siswa siswi yang sudah mendaftar di TMBB tidak boleh keluar , dan tidak boleh sampai tidak membuat riviu selama 7 bulan
Hal ini menjadi sebuah peraturan yang menitik beratkan bagi siswa siswi dan para guru perintis, siswa siswi yang harusnya menikmati liburannya kini mereka harus terus membaca dan membuat riviu, begitupun hambatan bermunculan bagi para guru perintis yang harus mengejar dan mendapatkan riviu selama hari libur hingga terpaksa mereka harus membuat janji temu di hari libur guna untuk mengumpulkan riviunya hambatan ini akan menjadi rencana tindak lanjut bagi para koordinator SR untuk di pertimbangkan lagi hambatan yang tak terduga seperti adanya siswa siswi yang keluar dari sekolah, sakit, dan sebagainya.
Hari libur bagi para siswa siswi dan guru itu adalah hak bagi mereka namun dalam hal ini mereka harus belajar kompeten dalam mengikuti kegiatan TMBB, karena kegiatan ini bukan hanya sekedar ajang tetapi besar harapan pak kadis kedepannya untuk mampu menjadikan kegiatan TMBB ini menjadi sebuah kebiasaan bagi para sekolah guru siswa siswi dan masyarakat
Tahun kedua untuk TMBB ini memang begitu ketat untuk mendapatkan sebuah harapan yang selalu menjadi idaman bagi para sekolah, tahun kedua ini bukan sekedar peraturan yang meningkat hingga seperti siswa siswi yang harus membuat riviu ketika libur sekalipun sakit, bahkan selain dari itu untuk persyaratan menjadi sekolah inspiratif di persulit hingga harus adanya 50 persyaratan yang dipenuhi untuk menjadi sekolah inspiratif, tentunya hal ini menjadi sebuah hambatan bagi para sekolah yang harus mengeluarkan anggaran yang begitu besar.
TMBB .....ya sesuai dengan namanya " tantangan" itu adalah sebuah kata yang begitu arogan bagi setiap sekolah yang mengikutinya harus segera bersiap siap karena di tahun kedua ini bagi sekolah yang memenuhi persyaratan dan mengajukan sebagai sekolah inspiratif akan dilakukan monev untuk mengetahui kebenaran kegiatan TMBB yang dilaksanakannya selama 7 bulan baik dari data dan dokumentasi kegiatan serta hasil kegiatan TMBB.
Begitu erat begitu berat untuk menjadikan literasi yang moderat melalui TMBB, tidak membuat para sekolah guru perintis siswa siswi hingga masyarakat sekolah, berhenti karena peraturan dan persyaratan yang bgitu banyak harus dipenuhi justru di tahun kedua ini para sekolah guru perintis hingga siswa siswi begitu banyak yang memenuhi persyaratan dan kompeten dalam melaksanakan TMBB di tahun kedua ini menjadikan sekolah inspiratif, guru perintis yang inovatif dan siswa siswi yang aktif dan kreatif hingga semua itu mewujudkan budaya baca di Bandung barat begitu meningkat yang di selenggarakannya melalui TMBB ( Tantangan Membaca Bandung Barat ).
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
TMBB ( tantangan membaca Bandung barat ) itu sebuah kegiatan literasi yang ada di daerah kabupaten Bandung barat pak ,. Terimakasih pak sudah mampir di tulisanku
penasaran, apa sih TMBB....ooh, ternyata. Mantab