Lelaki Dibawah Kamboja
Terurai hening beriring gema takbir
Tahun ketiga Idul Adha kembali hadir
Tersungging senyuman getir
Dari derap rindu yang berdesir
Idul Adha datang lagi
Tapi dirimu tak pernah kembali
Yang ada sunyi hiasi nurani
Dikala hari suci beriring hari jadi
Langkai lunglai menuju pusara
Tanpa kata serta cerita
Tatapan hampa hiasi rupa
Di antara gemuruh takbir ribuan manusia
Hai... lelaki dibawah kamboja
Aku tahu rindunya teramat membara
Aku tahu hadirmu begitu berharga
Walau hanya jiwa yang bersua
Hai... lelaki yang terbaring tanpa kata
Hadirlah walau hanya di alam maya
Hanya peluk ciummu yang kini di damba
Bukan kado istimewa atau boneka
Bahagianya kini bukan sebongkah permata
Bahagianya teramat sederhana
Kehadiranmu di hari jadinya
Di Idul Adha dua ribu dua puluh tiga
Ah, sudahlah
Batu hitam itu hanya diam seribu bahasa
Tak akan ada kata "HBD Alya"
Hanya sisa asa antara ada dan tiada
Teruntuk lelaki dibawah kamboja
Bahagia selalu di mayapada
Salam rindu dari belahan jiwamu
Peureulak, 1 Juni 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga dia tenang dan mndpatkan rezki yg tak trputus di alm sana.. salam literasi bu Dinar
Aamiin....Makasih doanya Alfahri