Menggerakkan Literasi Madrasah
Literasi sebenarnya bukan barang baru, rasulullah saja dalam Alquran menyuruh kita untuk iqra' dan tabbayyun nah literasi itu menurut saya berawal dari sini jika literasi kurang maka akan menjadi ladang hoax seperti yang saya simak saat mengikuti LCSC Casio 29, era industri 4.0 yang sudah memasuki 5.0 menyebabkan kita manusia selalu menerima informasi secara instan yang berdampak salah dalam memahami berita, walhasil memberikan beritapun pada orang lain tentunya ada yang kurang, jika dulu mulutmu harimaumu sekarang malahan jarimu harimaumu. Madrasah memiliki pondasi keIslaman namun harus di selingi dengan wawasan yang luas juga sehingga tidak menjadikan siswa sebagai generasi yang antipati terhadap hal baru diluar sana, wawasan penting karena sejatinya manusia itu hanya mengetahui sebagian kecil ilmu yang ada di dunia, memahami satu sama lain sangat penting akan perbedaan agama, budaya warna kulit, suku bahkan perbedaan pandanganpun bisa berbeda namun itu lumrah adanya yang tidak adalah mereka yang memaksakan diri agar berpandangan sama lupa bahwa kita di dunia pasti memiliki maksud mengapa diciptakan penuh keberagaman dan perbedaan, madrasah sebagai salah satu tempat yang dapat dijadikan sumber literasi dimana jika perpaduan agama Islam dengan Ilmu pengetahuan yang seimbang maka akan menghasilkan generasi emas yang mumpuni yang tidak sedikit-sedikit bertemu dengan orang yang berbeda agama langsung men judge lebih baik kita daripada mereka bila kita tidak seiman maka cukuplah pangdang mereka sebagai saudara sesama manusia ciptaan Allah maka damai akan tercipta. Literasi madrasah mengapa harus lewat madrasah karena di madrasah tak hanya literasi agama namun juga literasi ilmu, coba saja lihat bila kita instant literasi yang kita dapat hanya sekilas dari medsos maka sangat banyak sekali yang termakan hoax mereka enggan tabayyun mencari informasi selanjutnya atau sekedar menunggu dan langsung memberikan komentar pedasnya yang biasanya disebut netizen yang tanda kutip selalu benar😅😅enggad mencari informasi valid pantaslah Indonesia merupakan negara yang menjadi sasaran empuk para khilafah dan sejenisnya namun syukur Alhamdulillah masih ada sesepuh di Bumi ini yang mampu mendamaikan yang mampu menentramkan, salah pengajian bisakah? Bisa tentunya karena kebanyakan orang berhijrah haus akan agama sehingga mengabaikan logika dan yang baru ahli agama dan belum benar-benar ahli memanfaatkan kehausan kedahagaan mereka yang berhijrah untuk mendoktrin dengan hal negatif dengan mengatas namakan agama, semoga negeri ini dijauhkan dari hal demikian, dasarnya adalah ilmu agama yang tepat dan perbanyak literasi siapa yang bisa melakukan itu adalah guru memberikan arahan kepada siswa bagaimana dalam menyaring berita tak hanya pandai dalam bermedsos ria tapi menggunakan medsos semaximal mungkin sebagai sarana belajar justru lebih berfaedah. Seperti yang saya katakan sebelumnya bahwa ilmu itu adalah senjata yang paling ampuh merubah dunia saat kita kurang ilmu dikarenakan pula kurang literasi maka tak ayal kita akan diperbudak oleh hoax, tak hanya orang biasa yang pintarpun akan terdoktin bila malas membaca menjadikan berita yang beredar sebagai banyolan yang nyatanya baru setengah dibaca, maka jangan lupa ajarkan siswa kita untuk budaya membaca meski hanya membaca rumus yang mereka tak paham minimal mereka tahu bahwa dengan membaca merupakan cendela dunia, dan gurupun juga sebagai pioner untuk gerakan literasi di madrsah
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Benar sekali tanamkan hobby membaca dari usia dini,agar generasi kita tumbuh cerdas dan berilmu..