Dinda Rahmayani

Pendidik mata pelajaran bahasa inggris yang bertugas di SMP Negeri 11 Prabumulih, Kota Prabumulih Provinsi Sumatera Selatan...

Selengkapnya
Navigasi Web
7C's Dalam Metode Mengajar
Tantanganmenulis_gurusiana hr ke -5

7C's Dalam Metode Mengajar

Beberapa hari yang lalu, seorang teman membagikan sebuah tautan di facebook dengan caption "Bukan 4C's tapi 7C's ternyata" sambil beliau menyematkan sebuah link YouTube. Jiwa penasaran saya pun meronta-ronta saudara- saudara, karena 'sependek' pengetahuan saya selama ini hanya 4C, maaf ternyata pengetahuan saya tidaklah panjang.

Langsung saya klik tautannya, dan jreng jreng seorang guru biologi yang keren 'menewen' sedang mempresentasikan tentang 7C's di sebuah konferensi dalam TEDx Event. Joe Ruhl nama sang guru yang mengajar di Jefferson High School di Lafayette, Indiana. Sambil termanggut- manggut saya pun menyimak presentasi beliau.

Ternyata untuk menjadi guru yang tidak hanya mengajar tetapi juga menjadi mentor, mengasuh dan menginspirasi ada 7C's yang harus kita terapkan dalam pembelajaran di kelas- kelas kita yang merdeka.

4C yang pertama sudah tidak asing lagi bagi saya pribadi, beberapa pelatihan maupun bimtek yang saya pernah ikuti telah memberikan konsep tersebut. Bahwa dalam rangka menciptakan generasi emas maka terdapat empat keterampilan abad 21 yang harus mampu dikuasai oleh peserta didik yaitu kemampuan berkomunikasi, berkolaborasi, berpikir krritis dan kreativitas. Yang pada prakteknya nanti akan diintegrasikan literasi dan juga pendidikan karakter.

Setelah menyimak presentasi sang guru Biologi yang sudah melaksanakan riset selama 37 tahun di sekolah tempatnya mengajar dan juga beliau sudah dianugerahi beberapa penghargaan atas dedikasi dan prestasi mengajar di negaranya tersebut, ternyata ada 3C lain yang berperan penting dalam metode mengajar untuk menginspirasi peserta didik.

C yang kelima yaitu 'Choice' atau pilihan. Ketika kita mengajar berikan pilihan bagi peserta didik kita, anak- anak akan suka jika mereka dapat belajar sesuai dengan gaya atau style yang mereka pilih sendiri. Misalkan dalam sebuah pembelajaran materi maka ciptakanlah beberapa aktivitas belajar atau gaya belajar yang dapat dipilih oleh siswa sesuai dengan karakter peserta didik tersebut.

C yang keenam adalah 'Classroom Set Up', dan menurut saya ini sudah kita lakukan dalam kelas pembelajaran Kurikulum KTSP 2013 yaitu merubah yang tadinya Teacher Centered menjadi Student Centered. Artinya kita harus mampu mengelolah kelas kita sedemikian rupa sehingga dapat memfasilitasi peserta didik kita untuk menjadi aktif.

Dan C yang terakhir, dan ternyata menurut saya C inilah yang paling penting dari ke enam C sebelumnya, 'Caring' atau kepedulian. Ini yang membuat kita menjadi guru yang seutuhnya, ketika kita mampu mengajar atau mendidik dengan hati. Bahwa kita menempatkan peserta didik sebagai mereka yang kita sayangi, bukan hanya secara emosional namun juga sebagai keputusan bagi kita untuk dapat memperoleh perhatian mereka, memotivasi serta sampai pada tahapan membuat mereka terinspirasi.

RPP yang baik, penggunaan teknologi yang telat, silabus atau kurikulum yang sesuai standar sangatlah penting, namun yang paling penting diantara kesemuanya adalah tentang memgajar dengan hati. Lakukan hal-hal kecil yang membuat mereka merasa disayangi, walau hanya dengan menanyakan sudah sarapan atau belum dipagi hari, buat mereka menjadikan anda seseorang yang disayangi.

Semoga teman- teman seperjuangan semuanya adalah orang-orang yang terpanggil jiwanya untuk mencintai anak negeri untuk menjadikan mereka insan cendekia penerus bangsa.

Salam Edukasi!

#Tantanganmenulis_gurusiana hr ke-5

# https://m.youtube.com/watch?v=UCFg9bcW7Bk&t=60s

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Hal yang sering dilakukan adalah sering mendoktrin anak-anak untuk melakukan seperti yang kita selaku guru harapkan. lupa pada keberagaman anak dan potensi yang berbeda. Perlu waktu belajar yang lama untuk bisa menjadi guru yang mengerti peserta didiknya

31 May
Balas

Harus paham pedagogik Ling, moga kita bisa jadi guru yang mampu menerapkan ke 7C tersebut

01 Jun

Tentang Choice. Ada kalanya setiap anak punya kecenderungan belajar yang berbeda. Bagaimana menyeragamkan yaa bu?

31 May
Balas

Mungkin itulah maksudnya kita harus memberi mereka pilihan, apapun gaya belajar atau aktivitas yang mereka pilih asalkan kompetensinya tercapai seharusnya itu yang kita lakukan.

31 May

Mungkin itulah maksudnya kita harus memberi mereka pilihan, apapun gaya belajar atau aktivitas yang mereka pilih asalkan kompetensinya tercapai seharusnya itu yang kita lakukan.

31 May

Mungkin itulah maksudnya kita harus memberi mereka pilihan, apapun gaya belajar atau aktivitas yang mereka pilih asalkan kompetensinya tercapai seharusnya itu yang kita lakukan.

31 May



search

New Post