Cahaya Mata
Kali pertama merasakan getarmu di rahim
Kau menyempurnakan takdirku
Saat saat membuaimu dalam pelukan
Kau menyempurnakan hidupku
Pun ketika kau dalam keadaan sakit
Kau memberi arti sebuah kata khawatir
Anakku, cahaya mata
Selamat bertambah usia
Kini kau beranjak dewasa
Tinjulah dunia
Taklukkan dan genggamlah
Tapi tetaplah rendah dan bersahaja di hadapan- Nya
Kau adalah harapan di dunia
Dan semoga kau adalah penolong diakhir masa
Anakku, cahaya mata
Kelak ketika kami mulai renta
Semoga kau dicukupkan-Nya
Semoga kau dimuliakan-Nya
Sehingga bahagia kami atas amanah-Nya
Sungguh kau adalah amanah terindah yang tertitip dari-Nya
Anakku, cahaya mata
Tak ada harta, tak ada jua takhta
Yang mampu kami sembah untukmu
Hanya do' a dan cinta
Selalu dan senantiasa terlimpah
Untukmu sang Karunia utama#
#Tantanganmenulis_gurusiana hr ke-26
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar