Dini Oktorina

Saya kesehariannya bekerja sebagai ASN di salah satu Lembaga Pemerintah yaitu Mahkamah Agung RI. Saya bertugas di Pengadilan Negeri Muaro kabupaten Sijunjung. S...

Selengkapnya
Navigasi Web
Anakku Hebat

Anakku Hebat

#TantanganGurusiana Hari ke-7

Siang itu entah kenapa kepala ini mulai terasa berat, kucoba tuk berpikir ke belakang apa kira-kira penyebabnya, banyak rupanya tapi sepertinya yang paling dominan adalah aku lupa tuk sarapan, bukan lupa sih tepatnya tidak jadi, kenapa tidak jadi karena ketika aku mau sarapan, pimpinan di kantor ku memanggil untuk ke ruangannya, ada sekitar 30 menit aku di ruangan pimpinanku, akhirnya tidak jadi deh sarapan, soalnya setelah dari sana aku langsung mengerjakan hasil pembicaraan ku dengan pimpinanku. Sehingga sampai siang kepala ini terasa berat.

Siang pun berlalu dan sore pun datang, namun kepala ini tetap tak berkurang rasa sakitnya. Sampai-sampai anakku yang sulung bertanya kepadaku

Abang Zayn : “Kenapa kok ummi pijat-pijat kepala?” Tanyanya dengan wajah bingung

Ummi : “iya Bang, ummi sakit kepala sejak siang tadi.” Jawabku sambil menahan sakit

Abang Zayn : “sini Abang pijat kepala ummi.” Sambil dia mendekatiku

Ummi : “abang bisa pijat kepala ummi ?” tanyaku sambil mengarahkan kepala ku kepadanya

Abang Zayn : “oowwh….kepala ummi ini ada batunya tuh, makanya kepala ummi sakit, abang pijat biar batunya pecah ya Mi, jadi kepala ummi Ndak sakit lagi.” Celotehnya sambil tangannya menekan-nekan kepalaku.

Ummi : “ada batunya Bang ? emang terasa sama abang batunya ?” Tanya ku dengan penuh keseriusan

Abang Zayn : “iya Mi….nanti pecah batunya tuh baru hilang sakit kepala ummi” jawabnya dengan yakin.

Sambil merasakan pijatan dari tangan mungil anak sulung ku, dalam hati ada rasa haru, bangga dan bahagia akan perhatiannya. Anak seusia dia yang baru 4 tahun sudah bisa menunjukkan rasa perhatian kepada umminya.

Malam sudah menyapa, Alhamdulillah kepala ini sudah mulai ringan entah gara-gara pijatan anak sulungku atau karena tidur sejenak barusan. Yang penting ada hikmah dibalik sakit kepala ku ini yaitu anak sulungku ternyata sudah memiliki sikap perhatian dan kepeduliaan terhadap sesama khususnya terhadap orangtuanya. Terimakasih Abang Zayn…

Muaro Sijunjung, Kamis 28 Mei 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Anak pintar, anak sholeh. Sudah mengerti dan memahami bagaimana berbakti kepada orang tua.

31 May
Balas

Alhamdulillah Bu....senang rasanya di pijat anak sendiri

01 Jun

Anak cerdas, Bu.

01 Jun
Balas

Aamiin....Terimakasih Pak

01 Jun

Pintar dan penyayang anak nya bun

31 May
Balas

Alhamdulillah...Teimakasih Bu

01 Jun

Mantap bu

31 May
Balas

Makasih Pak....

31 May

Mantap bu

31 May
Balas



search

New Post