Dini Wahyuni

Guru Geografi di SMA Negeri 1 Rangkasbitung kabupaten Lebak -Banten, yang juga lulusan UPI Bandung. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
GOTONGAN MAULID

GOTONGAN MAULID

GOTONGAN MAULID

 

*****

Sebagian masyarakat Banten terutama di Kabupaten Lebak memiliki kearifan lokal dalam menyambut hari Maulid Nabi Muhammad SAW yaitu membuat Gotongan Maulid.  Tujuan utama dari acara ini yaitu selain meningkatkan rasa cinta dan meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW, juga mempererat tali silaturahmi dan kepedulian masyarakat antar sesama muslim di lingkungan sekitar.

 

*****

Gotongan berasal dari kata “gotong” yang berarti membawa dengan tangan, diberi akhiran (–an) menjadi sebuah kata benda. Gotongan merupakan tempat atau wadah yang dibuat untuk menampung berbagai makanan, minuman, aneka bahan pokok, bahan sandang bahkan uang kertas yang disajikan ornamen penghias.  

 

*****

Bentuk gotongan ini beraneka macam, ada yang berbentuk perahu, unta, burung, saung atau leuit khas Lebak. Dihias dengan kertas warna-warni, plastik motif, kain batik, atau pernak pernik lain yang disesuaikan.

 

*****

Para warga masyarakat biasanya mengumpulkan dana secara swadaya untuk membuat gotongan ini. Biasanya dibagi-bagi perkelompok RT atau RW tergantung penyelenggara. Gotongan dikerjakan secara bergotong-royong. Setelah selesai dibuat, lalu diarak keliling untuk memeriahkan suasana baru dibawa ke masjid sesuai dengan waktu yang disepakati. Biasanya diisi dengan kegiatan Tabligh Akbar, pembacaan ayat suci Alqur’an, berbagai kreasi seni Islami, dan tentunya Shalawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.  

 

*****

Setelah selesai acara, kemudian gotongan yang sudah terkumpul tadi ditukarkan untuk saling memberi dan menerima sebagai simbol saling tolong menolong dan ukhuwah Islamiyah.

 

*****

Demikian artikel saya kali ini, terima kasih sudah membaca. Wassalamualaikum Wr.Wb. salam literasi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap tulisanya. Barokallah bu Dini

30 Oct
Balas

Terima kasih bu ... salam literasi

30 Oct
Balas



search

New Post