Dini Wahyuni

Guru Geografi di SMA Negeri 1 Rangkasbitung kabupaten Lebak -Banten, yang juga lulusan UPI Bandung. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tantangan Pemuda Di Era Digital

Tantangan Pemuda Di Era Digital

TANTANGAN PEMUDA DI ERA DIGITAL

Dini Wahyuni

*****

Hari ini bangsa Indonesia sedang memperingati hari Sumpah Pemuda. Sejumlah poster, flyer, twibbon ikut menyemarakkan perayaan hari bersejarah ini. Merunut pada sejarah, sosok Soegondo Djojopoespito merupakan pencetus Sumpah Pemuda 1928 saat beliau memimpin Kongres Pemuda II di Jakarta dengan tujuan menyiarkan perasaan persatuan Indonesia demi cita-cita berdirinya negara Indonesia. Para perwakilan pemuda dan organisasi atau perhimpunan menyepakati perumusan tiga janji yang kemudian disebut “Sumpah Pemuda” yang terdiri dari : satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa persatuan bahasa Indonesia.

*****

Setelah 92 tahun perjalanan bangsa, Sumpah Pemuda tentu mengalami pergeseran makna seiring dengan perkembangan jaman. Masa dimana Revolusi Industri 4.0 dan arus globalisasi sudah tidak bisa dibendung, ibarat menahan gelombang laut dengan kedua tangan. Era dimana kolaborasi teknologi cyber dan otomatisasi sehingga tenaga manusia tidak begitu dipergunakan dalam pengaplikasiannya.

*****

Berbagai dampak dari digitalisasi bak dua sisi mata uang, bisa berdampak positif dan negatif. Hal ini menjadi tantangan bagi para pemuda penerus cita-cita bangsa terutama di masa pandemi Covid 19 yang menyebabkan terbatasnya ruang untuk melakukan berbagai aktivitas.

*****

Penggunaan smart phone untuk pembelajaran daring memaksa para siswa/mahasiswa untuk beradaptasi tidak hanya sebagai alat penghubung komunikasi tapi juga sebagai sumber dan media pembelajaran. Generasi muda dituntut untuk menguasai berbagai aplkasi yang mendukung kegiatan pembelajaran.

*****

Arus informasi yang begitu besar di media sosial tidak sedikit yang menyajikan informasi kabar bohong atau hoax juga menjadikan tantangan tersendiri bagi para pemuda agar lebih selektif dan objektif dalam mencermati segala informasi.

*****

Berbagai aplikasi yang sedang trend dikalangan anak muda juga bisa menjadi boomerang. Mereka bisa terpancing dengan perilaku yang kurang mengindahkan norma kesopanan dengan berjoget dan berpakaian minim bahkan mengarah ke gaya hidup hedonisme. Mereka harus memfilter segala jenis trend sesuai dengan nilai kepantasan di negeri ini.

*****

Demikian artikel kali ini, semoga bermanfaat bagi para pembaca. Salam literasi...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post