DIDIK SISWANTO

Bertugas di SMK Negeri 7 Sarolangun Jambi, Masih sebagai Guru Yang Insya Allah akan terus belajar dan Belajar ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Menuju New Normal

Tantangan hari ke 146

Sebentar lagi tahun pembelajaran 2019/2020 akan segera berakhir. Akan hadir tahun pembelajaran 2020/2021. Sudah sekitar 3 bulan pembelajaran dilakukan secara daring. Tidak ada lagi pembelajaran tatap muka. Betul-betul kondisi di luar kebiasaan selama ini. Pandemi Covid 19 telah mengubah segalanya.

Menghadapi tahun ajaran baru, sekolah pada zona hijau bersiap untuk new normal. Beberapa instrumen disiapkan semisal ketersediaan tempat cuci tangan. Tempat cuci tangan idealnya yang pijakan (tidak memutar kran), untuk meminimalisir penularan virus.

Kemudian ketersediaan sabun cuci tangan, Hand sanitaizer,masker,thermo gun (alat ukur suhu badan) serta papan pengumuman sebagai himbauan untuk melawan Covid 19.

Pelaksanaan pembelajaran pada masa new normal tentunya juga memperhatikan kondisi di lapangan. Kondisi sekolah berbeda satu sama lainnya. Perlu adanya fleksibilitas dalam penerapan kurikulum saat new normal. Lebih baik pembelajaran tatap muka dihindari. Kalaupun harus tatap muka diusahakan untuk dibagi dalam beberapa kluster.

Mengingat ada sekolah yang jumlah siswanya sampai 1000 siswa. Perlu perhatian khusus untuk yang demikian. Pelaksanaan pembelajaran new normal juga sebisa mungkin tidak membebani peserta didik dengan tagihan yang berlebihan. Harus memperhatikan kondisi real di lapangan.

New normal jangan dianggap kondisi seperti sediakala. Kondisi new normal adalah dalam rangka mengubah paradigma baru masyarakat dalam hal ini warga sekolah untuk membiasakan pola hidup bersih. Menerapkan protokol kesehatan yang disiplin.

Kebiasaan kalau makan hanya dengan cuci tangan ke depannya ditambahkan dengan mencuci tangan dengan menggunakan sabun. Dengan membiasakan yang demikian penyebaran Covid 19 bisa dimininimalisir sedemikian rupa. Tatanan hidup baru juga mengharuskan guru pada satuan pendidikan untuk kreatif dan respon terhadap perubahan zaman.

Jangan sampai guru pada kondisi new normal masih menggunakan paradigma lama, paradigma penuh kegalauan di medsos yang selanjutnya diganti dengan paradigma berkarya, paradigma pembelajaran era 5.0.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap pak...moga sukses selalu

21 Jun
Balas



search

New Post