Ditta Widya Utami

Pendidik dan Pembelajar | a science teacher @ SMPN 1 Cipeundeuy, Subang...

Selengkapnya
Navigasi Web
SMPN 1 Cipeundeuy Subang Masuk 6 Besar LKT Tingkat Kabupaten
Foto bersama tim LKT SMPN 1 Cipeundeuy (pramuka) dan SMPN 1 Ciasem (berjas)

SMPN 1 Cipeundeuy Subang Masuk 6 Besar LKT Tingkat Kabupaten

Akhir September 2018, saya diberitahu oleh wakasek kesiswaan ada lomba karya tulis tentang HIV/AIDS yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Subang. Saya berpikir bahwa ini merupakan peluang emas yang dapat meningkatkan prestise SMPN 1 Cipeundeuy, Subang, disamping memberikan pengalaman berharga yang tak ternilai bagi siswa yang akan mengikuti lombanya.

Bagi saya sendiri, jika saya punya kesempatan menjadi guru pembimbing LKT, maka ini sungguh pelajaran berharga bagi saya, karena saya dapat kembali belajar membuat karya tulis. Bedanya, peran saya bukan sebagai pembuat karya tulis, melainkan orang yang akan membimbing siswa untuk membuat karya tulis dengan sebaik mungkin berdasarkan ilmu yang pernah saya dapatkan dari mengikuti lomba-lomba karya tulis saat duduk di bangku kuliah. Oleh karena itu, sejak mengetahui informasi tersebut, saya bertekad agar bisa menjadi guru pembimbing LKT di SMPN 1 Cipeundeuy.

Tanggal 2 Oktober 2018, informasi disampaikan kepada guru-guru SMPN 1 Cipeundeuy melalui grup Whatsapp. Kemudian diinformasikan juga ke anak-anak. Tanggal 9 Oktober 2018, alhamdulillah ada 2 orang siswa yang datang menemui saya dan mengatakan ingin mengikuti lomba. Saya bersyukur karena sempat mengira tidak akan ada yang tertarik ikut LKT mengingat membuat karya tulis ilmiah bukanlah suatu hal yang mudah apalagi bagi siswa di tingkatan sekolah menengah pertama.

Membuat karya tulis tentu berbeda dengan mengarang biasa. Dibutuhkan data atau fakta-fakta pendukung yang harus dicari dari berbagai sumber. Bukan sumber sembarang sumber, penulis karya tulis harus bisa memilah dan memilih sumber-sumber terpercaya. Buku, koran, jurnal-jurnal ilmiah sudah harus menjadi cemilan wajib bagi siapa pun yang ingin menulis sebuah karya tulis.

Kesuksesan TIM

Saat kita bekerja dalam sebuah “tim”, maka kesuksesannya tergantung dari seberapa solid tim tersebut dalam meraih tujuan mereka. Setiap orang dalam tim harus bisa mengisi kekurangan dari anggota-anggotanya. Saling support, saling percaya. Tidak ada istilah saling mengandalkan. Semua harus berperan.

Dalam petunjuk penulisan LKT Dinas Sosial Subang, disebutkan bahwa karya tulis harus murni hasil pemikiran siswa. Dengan begitu, ibarat membuat sebuah rumah, yang harus memikirkan akan seperti apa bentuk rumahnya, bagaimana memasang pondasi rumah agar kokoh, mulai membangun tahap-demi tahap, semuanya harus dilakukan oleh siswa sebagai pelaku utama.

Tugas guru hanya membimbing, jika anak kebingungan memilih bahan, maka guru bisa memberikan saran bahan mana yang baik digunakan. Jika siswa kebingungan mencari kemana bahan bangunannya, maka tugas guru membantu menunjukkan arah. Termasuk memberi berbagai pertanyaan, “Apakah yang ini baik jika begitu? Kenapa bisa demikian? Apa sebabnya? Bahan ini dapat dari mana?” dan serentetan pertanyaan lain agar siswa tahu mana bagian yang sudah lengkap dan mana yang perlu ditambah/diperbaiki. Maka, itu pula yang saya lakukan.

Alhamdulillah dalam setiap bimbingan, ketiga anak asuhan saya yaitu, Alif Amelia (9A), Nurlia Julyani (9A) dan Trisanti (9D) mampu mengikuti arahan dengan baik. Ketiga anak ini tidak memiliki laptop, tapi ketika saya minta untuk menuliskan ide, rancangan dan draft kasar karya tulis dalam lembaran kertas folio, mereka sanggup melakukannya.

Di balik keterbatasan mereka, mereka memiliki semangat yang tinggi untuk berjuang. Terbukti saat saya meminta mereka untuk mencari referensi dalam bentuk jurnal, mereka kirimkan temuannya melalui pesan Whatsapp sebagai bentuk laporan.

Pada saat menjelang batas pengumpulan karya tulis, saya hanya membantu proses mengetik (agar efisien mengingat waktu yang sudah mendesak). Itu pun dilakukan bersama dengan anak-anak. Kami mengetik naskah di masjid sekolah, di ruang BK, bahkan di kantor. Anak-anak yang membacakan teks, saya yang mengetik. Dalam hati saya berdoa agar kelak mereka bisa memiliki laptop dan menjadi orang sukses.

Karya tulis yang akhirnya telah disetujui oleh saya sebagai guru pembimbing dan diketahui kepala SMPN 1 Cipeundeuy, kami kumpulkan pada tanggal 19 Oktober 2018 bertepatan dengan berangkatnya rombongan study tour sekolah kami ke Jawa Tengah dan sekitarnya. Saya sungguh bersyukur karya tulis ilmiah yang dibuat oleh tim bisa selesai dan dapat dikumpulkan. Maklum, di waktu yang sama, saya pun sibuk dengan pemberkasan PPG dan CPNS.

Kabar Baik

Lewat dari tanggal yang dijadwalkan (26/10), pengumuman peserta yang masuk 6 besar baru kami terima pada tanggal 31 Oktober 2018. Sekitar pukul 14.00 WIB, salah satu staf Dinas Sosial Subang datang langsung ke sekolah kami untuk menyerahkan surat pemberitahuan masuk 6 besar.

Saya yang saat itu sedang mengajar di kelas, langsung dipanggil. Bahagia luar biasa karena tim yang saya bina bisa masuk 6 besar dari total 38 peserta yang ikut serta. Bahagia karena sekolah kami mampu berdiri sama tinggi dalam prestasi LKT dengan sekolah-sekolah favorit yang masuk 6 besar yaitu, SMPN 1 Ciater, SMPN 1 Serang Panjang, SMPN 1 Subang, dan SMPN 1 Ciasem (2 tim).

Hari ini, 1 November 2018 tim LKT yang masuk 6 besar telah mempresentasikan karya tulisnya masing-masing di Aula Dinas Sosial Kabupaten Subang. Bismillah, semoga presentasi anak-anak di hadapan juri yang terdiri dari perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang, Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dan Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Subang bisa mendapatkan hasil terbaik. Aamiin.

@home | 20.33 WIB

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillah. Terima kasih Bu...

21 Nov
Balas

mantap, bu gurunya juga siswanya. Tetap semangat!

21 Nov
Balas



search

New Post