Perlindungan adalah salah satu cara memberikan tempat dan situasi yang aman, nyaman dan terlindungi. Mereka yang mendapatkan perlakuan yang benar-benar aman.

Anak-anak berhak mendapatkan perlindungan yang maksimal. Di rumah, di sekolah dan di lingkungan sekitar merasa aman dan terlindungi.

Di rumah, merasa aman dan nyaman bersama ayah, ibunya, saudara dan tetangga. Anak tidak terancam secara fisik dan psikis. Mereka tumbuh dan berkembang dengan sewajarnya.

Di sekolah, merasa aman bersama bapak ibu guru dan teman-temannya. Bebas berkreasi, memaksimalkan potensi yang ada. Tidak terancam oleh pihak manapun.

Di lingkungan sekitar, anak-anak bebas bermain. Tidak ada ancaman atau gangguan dari orang yang tidak bertanggung-jawab.

Perlindungan berhak diperoleh oleh semua orang tanpa kecuali. Agar mereka bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Sehat secara fisik dan mental.

Maraknya kasus perundungan pada anak, mengakibatkan anak ketakutan. Kasus perundungan anak yang viral di media massa. Perlakuan antar teman, yang menyiksa, menganiaya, menyakiti dan perlakuan lainnya.

Mengapa siswa berperilaku seperti itu? Fenomena apa yang terjadi.

Perkembangan teknologi, bila tidak diimbangi dengan keimanan dan ketakwaan, maka yang terjadi adalah kehancuran. Anak-anak hanya meniru apa yang dilihatnya. Tanpa pendampingan orang tua, HP bisa merusak mental anak.

Bagaimana cara mencegah perundungan anak. Pertama, Orang tua mendampingi anak ketika di rumah. Kedua, PenggunaanHP harus diawasi, sehingga tidak bebas megakses fitur yang tidak baik. Ketiga, penanaman keimanan dan ketakwaan kepada Allah. Pengkondisian beribadah kepada Allah. Keempat, menanamkan pendidikan karakter pada anak.

Bila semua bisa dilakukan dengan baik, anak-anak akan terhindar dari perbuatan yang tidak baik. Seperti perundungan. Perundungan melawan perlindungan. Perlindungan harus lebih diutamakan. Sehingga tidak akan terjadi perundungan.