AKU SEORANG PEREMPUAN
Aku seorang perempuan
melewati takdir penuh perjuangan
tegar berjalan melewati tembok kesabaran
memilih hidup bahagia
walau merasa tak punya kesempatan
Aku seorang perempuan
menunggu penuh rindu isyarat kisah pengabdian
membungkam mulut sendiri agar tangis teredam
walau hanya mendapati kesia-siaan
Aku seorang perempuan
menyambut pulang dengan kebahagiaan
walau pulang sebelum jauh berjalan
adalah suratan tak terelakkan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alfatuhah untuk bahagianya bubNurmiara. Lembut mendayu namun tegasnya tak terkata
Alfatuhah untuk bahagianya bubNurmiara. Lembut mendayu namun tegasnya tak terkata
Alfatuhah untuk bahagianya bubNurmiara. Lembut mendayu namun tegasnya tak terkata
Pilihan kata yg sangat menyentuh hati Bu. Berkaca mata ini membaca baris demi baris puisi ini.
Pilihan kata yg sangat menyentuh hati Bu. Berkaca mata ini membaca baris demi baris puisi ini.
Pilihan kata yg sangat menyentuh hati Bu. Berkaca mata ini membaca baris demi baris puisi ini.
Pilihan kata yg sangat menyentuh hati Bu. Berkaca mata ini membaca baris demi baris puisi ini.
Pilihan kata yg sangat menyentuh hati Bu. Berkaca mata ini membaca baris demi baris puisi ini.
Wah, saya suka puisinya Bu Deka. Keren.
Aku seorang perempuan,keren puisinya,salam literasi
Terima kasih deka....jadi mau nangisPuisi yang sangat menyentuh salam literasi