Dodi Saputra Berkarya

Dodi Saputra lahir Selasa Legi, 25 September 1990/ 5 Rabiul Awal 1411 Hijriah di Desa Mahakarya, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Indonesia. Penggiat li...

Selengkapnya
Navigasi Web
Guru Pelita Kehidupan
Guru Pelita Kehidupan

Guru Pelita Kehidupan

Guru Pelita Kehidupan

Opini Dodi Saputra

Kita yakin, di dalam diri peserta didik sekalian sudah punya cita-cita. Misalnya, ketika sudah besar nanti ingin menjadi orang hebat, sukses, kaya, hafiz Alquran, dan sebagainya. Termasuk cita-cita seperti guru, polisi, TNI, dokter, pilot, dan lainnya. Tahukah anak-anak sekalian? Kita bisa berdiri di depan ini adalah berkat jasa dari para guru. Ternyata semua orang sukses di dunia ini berawal dari sentuhan tangan para guru. Bahkan seorang presiden sekali pun, juga diajarkan oleh para guru. Maka, guru benar-benar menjadi penentu masa depan setiap siswanya.

Guru juga manusia biasa, namun guru memiliki kemuliaan yang tiada tara. Dialah sosok yang telah mengajarkan huruf demi huruf, yang telah mengenalkan kita kepada Sang Pencipta dan menyembahNya, yang telah mengajarkan akhlak mulia, yang telah menerangi kita cahaya kebenaran, yang telah membentuk kita menjadi orang yang berguna bagi agama, bangsa, dan negara, yang terus mengajar dengan cinta dan kasih sayang.

Kita sangat bersyukur ketika diberikan banyak kenikmatan. Salah satu nikmat tersebut adalah nikmat ilmu pengetahuan. Kita menjadi pintar mendengar, berbicara, membaca, dan menulis. Semua itu bermula dari seseorang yang diberi gelar “guru”. Sebagai umat muslim, kita juga harus ingat bahwa Nabi Muhammad SAW adalah guru yang telah mengeluarkan umatnya dari kegelapan jahiliah menuju alam yang berilmu pengetahuan dengan mengajarkan Alquran dan sunnah.

Nabi Muhammad SAW adalah sosok seorang yang patut kita teladani, yang mana Rasullah SAW bersabda اِنَّمَا بُعِثْتُ لِاُتَمِّمَ مَكَا رِمَ اْلاَ خْلَا قَ (innamaa bu`istu liutammima makaarimal akhlak) Artinya: “sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” Hal ini menjelaskan bahwa Nabi Muhammad di utus Allah untuk menyempurnakan akhlak yang mulia. Karena pada saat itu kemaksiatan merajalela, kemungkaran di mana-mana, oleh sebab itu Allah mengutus Nabi Muhammad untuk menyadarkan umat manusia akan perbuatan mereka selama ini.

Dan juga Allah SWT berfirman dalam surah Al-Ahzab ayat 21: لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِى رَسُوْ لِ اللهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ (laqod kaanalakum fii rosuulillaahi uswatun hasanah) Artinya: ”Telah ada bagi kamu sekalian pada diri Rasulullah tauladan yang baik.” Ayat ini menegaskan bahwa di dalam diri Nabi Muhammad terdapat suri tauladan yang baik yang patut kita teladani.

Bapak dan ibu serta anak-anak yang berbahagia....

Guru bukan hanya di sekolah. Orang tua ananda adalah guru di rumah. merekalah yang mendidik ananda dari bayi sampai sekarang. Merekalah yang sudah bersusah payah membesarkan dan mendidik ananda. Lalu, berkaitan dengan seorang guru, apa saja hal yang patut kita teladani dari diri Rasullullah SAW? Jawabannnya ada di cerita ini:

Pada suatu hari ketika akan ujian, ada seorang anak yang namanya Agus, dia bangun kesiangan dan tidak sempat sholat Subuh. Karena bangun kesiangan maka dia pun terburu-buru. Dia bertanya pada ibunya,

Agus :“Dimana buku Agus, Ma?”

Ibu :“Itu, bukumu lagi dimainin sama adikmu, tetapi sudah di robek-robek”.

Agus :“Aduh gimana sih…., sekarang dimana makanan Agus?”,

Ibu :“Lah... bukannya tadi ada di meja?”, ternyata makanannya sudah dimakan kucing. Dan Agus pun kesal dan berlari mengejarku kucing, tetapi ternyata kepala Agus terantuk meja.

Agus :”Aduh...! Jadi sekarang Agus mau pergi, mana uang jajan Agus, Ma?”

Ibu :” Maaf, Agus, Mama lagi tak ada uang”

Agus :” Aduh... gimana sih mama ini, udah nggak dikasih makan, nggak dikasih uang jajan lagi.”

Dengan perasaan kesal, agus pun pergi sambil merepet di dalam hati tanpa ada salam. Ketika dalam perjalanan ke sekolah, ternyata Agus pun mengalami kecelakaan. Tetapi Alhamdulillah dia masih selamat, hanya memar sedikit. Ketika sampai di sekolah ternyata Ujian sudah di mulai setengah jam. Dengan hati gelisah, badan yang sakit, dan tidak ada perbekalan ilmu, agus pun mengerjakan soal ujian dengan asal menjawab. Akhirnya sampailah pada pengumuman kelulusan dan hasilnya nilai Agus merah semua. Akhirnya Agus pun menyadari kesalahannya dan meminta maaf pada Mamanya. Dia berjanji akan sholat 5 waktu, hormat dan patuh pada orang tua, rajin belajar dan sayang pada binatang. Ternyata setelah Agus menjadi anak yang sholeh, prestasinya semakin bagus, ia pun berhasil mewujudkan cita-citanya dengan usaha yang sungguh-sungguh dan doa kepada Allah Subhanahu wa ta`ala.

Dari cerita ini dapat kita ambil beberapa contoh akhlak dari Rasullullah SAW.

1. Rasullullah SAW tidak pernah melupakan sholat 5 waktu sehari semalam, jangankan yang fardhu, yang sunah saja Nabi tidak pernah ketinggalan.

2. Beliau itu menghormati orang yang lebih tua dari pada beliau. Walaupun beliau dari kecil sudah yatim piatu.

3. Rasullullah SAW sangat menyayangi binatang.

4. Beliau adalah yang penyabar dan tidak pernah putus asa, pekerja keras dan tidak malas.

Sebuah motivasi khusus untuk rekan-rekan guru sekalian. Nabi juga pernah bersabda: “Sesungguhnya aku diutus sebagai seorang guru.” Maka dari itu, berbahagialah para guru sampai akhir zaman, yang senantiasa tulus, sabar, gigih, dan penuh pengorbanan dalam mendidik generasi demi generasi, menyelamatkan mereka dari kebodohan. Sebab sesungguhnya guru adalah pewaris para rasul.

Bapak dan ibu, serta anak-anak didik dimana saja berada, melalui hari guru nasional ini, mari kita ciptakan generasi yang Islami dan berkarakter mulia. Semoga kita semua menjadi manusia yang unggul, mampu mewujudkan cita-cita, dengan nilai-nilai budi pekerti untuk agama dan dunia.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post