Dolbakri, S. Pd.

Dolbakri, S. Pd. bertugas di SMPN 2 Sungai Apit Kab. Siak Riau. Daerah asal Batang Kapas Kab. Pesisir Selatatan Sumbar. Tempat tanggal lahir, Tuik, 22 Oktober 1...

Selengkapnya
Navigasi Web
Katanya Rumah itu Ada Hantunya

Katanya Rumah itu Ada Hantunya

Katanya Rumah itu Ada Hantunya

(Cerita karakter je-27)

Penulis: Dolbakri Abu Azzira

Karena tugas negara keluarga Rahman pindah ke daerah tempat tugasnya. Daerah yang jauh dari perkotaan. Biasanya Pak Rahman dan keluarga tinggal di kota. Dosen di sebuah perguruan tinggi suwasta bersama istrinya. Setelah mencoba ikut CPNS atas izin Allah Pak Rahman dan isterinya lulus. Tempat pengabdiannya yang baru ialah daerah yang jauh dari perkotaan. Saat itu listrik nyala hanya malam hari. Kondisi jalan menuju daerah ini masih sangat jelek. Pilihan lain ialah harus menyeberang menaiki kapal kompong atau kapal feri. Istrinya sempat menangis dapat tugas di daerah ini. Dengan kesabaran suaminya Pak Rahman, akhirnya istrinya menerima dengan ikhlas dan lapang dada." Ini sudah konsekuensinya," ucap Pak Rahman menguatkan istrinya.

Menuju daerah tugas baru. Sebelumnya Pak Rahman dan istrinya sudah survei rumah yang akan ditempati. Ada beberapa alternatif pilihan.Akhirnya Pak Rahman memutuskan untuk tinggal di rumah Pak Udin pemilik rumah ini. Rumah kopel dua sangat besar dan luas ada 3 kamar tidur dan satu kamar mandi. Jujur Pak Udin mengatakan rumahnya sudah lama kosong tidak ditinggali. Ia berharap Pak Rahman dan keluarga betah di rumahnya. Akhirnya atas bantuan pemilik rumah dan beberapa orang tetangga rumah ini siap untuk ditempati. Ada juga rasa ragu dalam hati Pak Rahman memilih rumah ini. Ditambah pula bisikan tetangga bahwa rumah ini berantu ada hantunya. Dulu kata tetangga itu ada orang meninggal di rumah sebelahnya karena jatuh ketika membangun rumah itu. Semenjak itu tidak ada orang yang mau mengontrak rumah itu. Namun begitu, Pak Rahman tetap dengan pilihannya untuk tinggal di rumah Pak Udin ini. Rasa was-was dalam hatinya menurutnya adalah dari jin atau setan.

Tidak menunggu lama. Setelah segala sesuatunya beres Pak Rahman memulai hidupnya di daerah ini. Segala sesuatunya telah ia urus semuanya. Pak Rahman dan keluarga beradaptasi dengan rumah baru, lingkungan baru, dan tempat pekerjaan yang baru. Dalam waktu singkat Pak Rahman menjadi dikenal banyak orang di daerah ini. Selain sebagai seorang guru. Pak Rahman juga aktif di kegiatan mesjid, mampu memberikan khutbah dan mengisi pengajian di mrsjid-mesjid dan musallah. Kekhawatiran para tetangga dan orang-orang akan rumah berhantu yang ditempati Pak Rahman dan keluarga alhamdulillah tidak terbukti. Bisa jadi ini, karena Pak Rahman dan keluarga rutin membaca Alquran dan memutar mp3 Alquran setiap hari. Rajin membersihkan rumah. Dan rutin membuat pengajian di rumah, serta mendirikan shalat wajib tepat waktu. Pesannya, "Rutinlah membaca Alquran di rumah-rumah kita, sesungguhnya rumah yang dibacakan Alquran adalah rumah-rumah yang penuh keberkahan dan kedamaian," ucapnya kepada semua jemaah yang hadir pengajian di rumahnya.

Sungai Apit Siak, 1 Juli 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post