Dolbakri, S. Pd.

Dolbakri, S. Pd. bertugas di SMPN 2 Sungai Apit Kab. Siak Riau. Daerah asal Batang Kapas Kab. Pesisir Selatatan Sumbar. Tempat tanggal lahir, Tuik, 22 Oktober 1...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pengingat Diri Pelembut Jiwa

Pengingat Diri Pelembut Jiwa

Pantun 26) Pantun Penuntun

Pengingat Diri Pelembut Jiwa

Penulis Dolbakri Abu Azzira

#1

Hormatilah ayah ibumu

Jangan tunggu-tunggu sampai esok

Berupayalah untuk akhiratmu

Seolah akan mati besok

#2

Hormatilah para tamu

Karena itu adalah haknya

Berupayalah untuk duniamu

Seolah-olah akan hidup selamanya

#3

Pagi-pagi buka jendela

Jendela dibuka jendela rumah

Setan selalu menghalangi kita

Untuk taat kepada Allah

#4

Jadi anak harus ramah

Jika ramah banyak yang suka

Siapkan diri banyak ibadah

Karena mati datangnya tiba-tiba

#5

Naik mobil merek xenia

Hendak jalan ke kota

Percuma sukses di dunia

Di akhirat masuk neraka

#6

Makan nasi pakai kerupuk

Bila dimakan berderuk-deruk

Bisa jadi baik itu buruk

Dan buruk itu bisa jadi baik

#7

Naik sepeda pergi keliling

Jumpa orang suka menyapa

Jangan suka bergunjing

Bergunjing dapat menguras pahala

#8

Dari kecil rajin membaca

Bacalah buku dengan teliti

Jagalah diri berbuat dosa

Dosa akan menghitamkan hati

#9

Suku Asmat suku Irian

Di sana banyak barang antik

Hidup di dunia adalah ujian

Ujian terjadi setiap detik

#10

Adik ikut suatu pertandingan

Pertandingannya pertandingan silat

Hidup dunia hanya permainan

Sebenarnya hidup kampung akhirat

#11

Bila mati jadi mayat

Cepat dikuburkan segera

Perbuatan baik tanpa niat

Dia ada tapi tidak ada

#12

Ada bahagia ada penderitaan

Ada sakit ada sehat

Terimalah kritikan atau pun nistaan

Itu vitamin untuk tumbuh sehat

#13

Hidup itu adalah cobaan

Kadang menangis kadang tertawa

Harta untuk diinfakkan

Agar mendapat gelar taqwa

#14

Hidupkan mobil pasang kontak

Mobil hidup hati bahagia

Maksiat itu sama dengan kontrak

Kontrak untuk tinggal di neraka

#15

Sore hari beli susu

Susu diminum sambil bercanda

Jangan suka melampiaskan nafsu

Itu penyesalan yang tertunda

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post