Kopi Pemikat(part17)tantangan menulis hari ke 8
Kopi Pemikat(part17)#tantangan menulis hari ke 8
Tepat pukul enam pagi, Otong menaikan tas dan seluruh perlengkapannya ke atas motor. Nara hanya melihat Otong. Hatinya terlalu berat melepas Otong untuk berangkat.
Otong menyalami dan memeluk istrinya. Nara berusaha sekuat tenaga, agar air matanya tak tertumpah. Tapi usahanya gagal, air matanya tumpah lagi.
“Jangan ditangisi, yang. Abang pergi demi Nara dan Aisyah?”
Nara mempererat pelukannya. Seakan ia enggan untuk melepas suaminya untuk pergi.
“Doakan abang, yang?. Selamat dalam perjalanan. Minggu depan abang akan pulang kesini lagi?”. Kemudian Otong mengecup kening istrinya itu.
“Hati-hati di rumah, jaga Aisyah ya, yang?”suara Otong tertahan. Ia berusaha menyembunyikan kesedihannya.
Gubuk Koe, 13 September 2022
#tantangan GuruSiana hari 8
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar