Kenapa Ayam Bisa Bangun Subuh.

Pak Marno duduk di balai balai rumahnya. Cahaya rembulan meneranginya. Wangi kopi tubruk menyentak rasa. Hidung pak Marno kembang kempis mencium bau khas tersebut. Matanya memandang kedalam rumah. Ternyata yayang bebeb nya membawa segelas kopi tubruk dan sepiring goreng ubi. Senyum simpul pak Marno menyambut kedatangan makanan kesukaan nya itu.

Bu Kadijah, namanya istri Pak Marno. Iapun menemani Pak Marno duduk di balai- balai. Mereka asyik sekali bincang-bincang. Sesekali terdengar gelak tawa mereka. Kelihatannya sangat bahagia. Walaupun hidup seadanya. Kebagahagian bukan terletak pada harta benda, tetapi bagaimana kita menyikapi hidup dan selalu bersyukur terhadap apa yang telah diberikan sang pencipta.

Malam kian beranjak, waktu sudah menunjukkan pukul sembilan malam. Pak Marno dan Bu Kadijah masih duduk di balai-balai. Tanya jawab suami istri itu masih berlanjut. Kemudian Pak Marno bertanya kepada Bu kadijah, sebab musabab ayam bisa bangun sebelum subuh. Dengan lantang Bu Kadijah berkata,"ya iyalah pak e. Ayamkan tidurnya sesudah isya, beda dengan pak e, siap isya main domino. Maka sulit bangun subuh!”. Pak Marno medapat jawaban seperti, hanya cengengesan