Donni Saputra

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Kopi Pemikat(part133)tantangan menulis hari ke 146

Kopi Pemikat(part133)tantangan menulis hari ke 146

Kopi Pemikat(part133)#tantangan menulis hari ke 146

“Sedih abang, yang!”ujar Otong ketika Nara sudah duduk disampingnya.

“Sedih kenapa bang?. Bukankah abang sudah berkumpul dengan kami!”.

“Aisyah tidak begitu dekat dengan abang?”.jawab Otong lemah

“Jangan semua menjadi masalah, bang?. Asyah masih anak-anak!”.ulas Nara menatap Otong.

“Maukan, Nara dan Aisyah ikut abang ke desa?”.ujar Otong ragu.

“Memangnya kenapa, bang?. Abang ragu ya!”

“Bukan masalah ragu, yang?. Fasilitas disana itu jauh beda dengan di kota ini?”.

“Abang ini, seperti baru kenal Nara saja?”.jawab Nara sambil menyandarkan kapalanya kepada Otong.

Otong tercenung. Teringat masalahnya dengan Lara dan kopi pemikatnya. Untung ada Pak Mardi dan Bu Rodiah. Jika tidak, tentu akan menghancurkan harapan Nara yang begitu tulus mencintainya.

“Abang kok jadi melamun?”.tanya Nara tiba-tiba.

“Tidak yang?. Abang terharu dengan ketulusanmu!”.jawan Otong menutupi masalahnya.

Gubuk Koe, 06 Maret 2022

#tantangan GuruSiana hari 146

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen cerpennya, Bunda. Salam literasi

06 Mar
Balas

Cerpen mulai membuat kita penasaran

06 Mar
Balas



search

New Post