Kopi Pemikat(part135)tantangan menulis hari ke 147
Kopi Pemikat(part135)#tantangan menulis hari ke 147
“Ah, abang. Bisa saja?”
Otong tersenyum. kemudian ia berkata,”berani, tidak naik motor!”.
“Siapa takut!”.tantang Nara tersenyum.
“Yang benar, Ra?”Tanya Otong tidak percaya.
“Iya bang. Kita berangkat sesudah subuh. Kita santai saja!. Dimana capek, kita istirahat!”.
“Boleh, semoga Allah selalu melindungi kita?”
“Aamiin!”.ulas Nara.
Malam semakin larut. Otong dan keluarganya istirahat. Mereka menyiapkan energi untuk perjalanan panjang menuju desa.
Jam setengah empat Nara terbangun. Iapun membangunkan Otong. Kemudian mereka menunaikan sholat tahajut dan ditutup dengan witir. Selesai sholat merekapun bersiap-siap membuat sarapan dan makanan yang akan dibawa dalam perjalanan.
Tidak lama kemudian subuhpun datang. Suara azan bersahutan, menyentuh kalbu orang yang beriman.
Gubuk Koe, 07 Maret 2022
#tantangan GuruSiana hari 147
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar