Aroma Mawar
Embun pagi di kelopak mawar merah muda
Ramah sejuk seolah menyapa
Aromanya memaksa pejam kan mata
Melupakan indahnya rupa
__
Hanyut dalam kehangatan
Warna tak lagi terbayang
Berganti bau khas nan elegan
Pandanganku teralihkan aroma lembut
__
Aroma kekaguman menari dalam fikirku
Berhenti sejenak menatap setiap lekukan
Berhenti menatap keindahan
Berhenti melirik kekurangan
Berhenti mencari kesempurnaan rupa
__
Aroma yang memberi hangat
Mengalir tenang dalam tiap hirupan
Melemahkan keangkuhan logika
Rasakan hati lembut di balik rupa manusia
Doremma Gultom,S.Pd
Bintan, 26 Mei 2020
Tantangan menulis hari ke- 21
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
mantap bun
Keren dek