Dornita Nababan

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Kupanggil Dia Pak Manurung

Kupanggil Dia Pak Manurung

Saya memanggil dia "amang", tapi dia selalu menolak kalau saya panggil seperti itu, kamu harus panggil aku bapak, karena kamu itu sudah kuanggap anak perempuanku. Saya tidak tahu apa alasannya mengatakan hal itu. Tidak hanya perkataannya yang menganggapku sebagai anaknya. Dari perbuatannya juga sangat baik, saya kadang merasa segan, karena saya tidak tahu cara membalas kebaikannya kepadaku juga kepada keluargaku semua. Ditengah Pandemi ini juga, dia selalu ingat untuk bertanya kabar kepada anak-anakku, pada hal saya sendiri lupa untuk komunikasi sama dia. Doaku semoga bapak sehat-sehat dan kita bisa bertemu, dan bercerita panjang lebar. Maafkan saya yang tidak bisa membalas kebaikanmu.

Tebingtinggi, 8 Mei 2020

#tantangangurusiana

#harike-53

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post