Pelaksanaan upacara merupakan salah satu upaya penumbuhan budi pekerti dan karakter bangsa, terutama nilai kebangsaan dan kebhinekaan. Nilai yang terkandung di dalam setiap urutan tata upacara bendera di antaranya ialah nilai kedisiplinan, kepemimpinan, kerja sama dan kekompakan, kekuatan fisik dan mental, serta patriotisme.

Dengan melaksanakan upacara peringatan hari besar nasional, seperti peringatan kemerdekaan RI, akan semakin menumbuhkan nilai cinta tanah air, menghargai jasa pahlawan, mengenang perjuangan pembela-pembela tanah air, saling menghormati dan menghargai, serta meningkatkan rasa syukur.

Jumat, 17 Agustus 2018, SMP Negeri 2 Katapang memperingati hari kemerdekaan ke-73 RI dengan suasana yang lain. Pelaksanaan upacara kali ini tampak berbeda dengan pelaksanaan upacara bendera yang biasa dilaksanakan setiap hari Senin. Mengapa? Karena petugas penyelenggara upacara adalah para guru. Biasanya untuk pelaksanaan upacara, para guru memberikan instruksi kepada siswa sebagai penyelenggaranya, tetapi kali ini justru siswalah yang mengarahkan para guru untuk dapat menjadi petugas penyelenggara upacara. Hal ini terlihat saat latihan upacara pada hari-hari sebelumnya, terutama untuk tim guru yang bertugas sebagai pengibar bendera.

Dalam amanatnya, Kepala Sekolah sebagai pembina upacara sangat mengapresiasi pelaksanaan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun 2018 dimana petugas penyelenggaranya adalah para guru. Beliau menekankan bahwa hikmah dari pelaksanaan upacara yang berbeda kali ini adalah kita bisa belajar dari siapa pun yang memang mempunyai pengetahun dan keterampilan yang lebih dari yang kita miliki. Tak terkecuali para guru, contohnya ketika tim guru bertugas sebagai pengibar bendera, maka tim ini harus belajar dan menerima instruksi dari siswa yang tergabung dalam tim paskibra sekolah. Tim paskibra sekolah adalah tim yang sudah mempunyai kemampuan dan keterampilan dalam penyelenggaraan kegiatan upacara di sekolah. Ketika komunikasi terjalin dengan baik, maka hasilnya pun akan terlihat sempurna.

Melalui momen peringatan kemerdekaan RI kali ini, siswa diingatkan untuk mengenang bagaimana perjuangan para pahlawan merebut kemerdekaan serta tak lupa untuk selalu bersyukur atas hikmah dan nikmatnya tinggal di negara yang sudah merdeka. Teruslah mengisi kemerdekaan ini sesuai kapasitasnya sebagai siswa, yaitu belajar dengan sebaik-baiknya. Diharapkan nantinya siswa menjadi generasi penerus yang berkarakter, kuat, dan tangguh.

Setelah menyanyikan lagu wajib nasional 17 Agustus, tim paduan suara yang juga terdiri dari para guru kembali menyanyikan lagu tersebut versi daerah Sunda. Dengan mengangkat kearifan lokal, diharapkan siswa mengenal dan dapat menghargai budayanya sebagai warisan leluhur yang bernilai.

Semoga kegiatan upacara kali ini mampu menumbuhkan nilai-nilai karakter yang mencetak generasi-generasi penerus berakhlak mulia yang cinta pada tanah air dan bangsa, menghargai pahlawannya, serta bangga menjadi generasi melinial Indonesia.

Dirgahayu Republik Indonesia.