Sabtu, 9 Februari 2019, pelaksanaan OGN tingkat kabupaten Bandung dilaksanakan di SMP Negeri 1 Cicalengka. Kegiatan ini diikuti 840 guru SMP se-Kabupaten Bandung untuk lima mata pelajaran yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA, Matematika, dan IPS.

Pelaksanaan Olimpiade Guru Nasional (OGN) ini merupakan ajang bagi guru SMP untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, motivasi, kompetensi, profesionalisme, dan kinerja dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta budaya. Peningkatan kompetensi tersebut diharapkan akan berdampak positif terhadap karier dan mutu pendidikan.

Pada upacara pembukaan OGN tersebut, Sekretaris Dinas Pendidikan Kab. Bandung mengatakan bahwa melalui pelaksanaan Olimpiade Guru Nasional tingkat Kabupaten Bandung diharapkan dapat memacu semangat berkompetisi bagi peningkatan kualitas dan kinerja guru di tingkat kabupaten sampai nanti di tingkat nasional.

SMP Negeri 2 Katapang, tempatku mengabdi, juga mengirimkan duta-duta OGN-nya untuk mengikuti kegiatan tersebut. Sepuluh orang guru mewakili sekolah untuk lima mata pelajaran berkompetisi di ajang OGN tingkat kabupaten Bandung. Tujuh orang guru adalah peserta OGN tahun 2018 sedangkan yang tiga orang lainnya baru mengikuti OGN tahun ini. Sepuluh orang guru ini tentunya harus memenuhi persyaratan sebagai peserta OGN tingkat kabupaten.

Persyaratan Peserta :

Guru mapel SMP yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS), guru bukan PNS di sekolah negeri yang memiliki Surat Keputusan (SK) dari pemerintah daerah, guru yang memiliki SK sebagai Guru Tetap Yayasan (GTY) dengan masa kerja sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun berturut-turut. Mempunyai Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK). Sudah memiliki nilai tes awal Uji Kompetensi Guru (UKG) tahun 2015/2016/2017. Tidak sedang ditugasi sebagai kepala sekolah atau sedang dalam proses pengangkatan sebagai kepala sekolah atau sedang dalam transisi alih tugas ke unit kerja lainnya. Belum pernah meraih medali OSNG dan OGN dalam kurun waktu 3 tahun terakhir. Memiliki kualifikasi akademik minimal Sarjana (S1)/D-IV. Guru SMP hanya dapat mengikuti lomba pada mata pelajaran yang sama dengan mata pelajaran yang diampunya (melampirkan Data Pokok Pendidik/DAPODIK). Memiliki surat izin dari kepala sekolah.

Tahun lalu salah satu guru dari sekolah kami menjadi peringkat kesatu OGN tingkat kabupaten untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia. Inilah salah satu yang memotivasi sekolah kami untuk terus berpartisipasi di ajang OGN.

Untuk OGN tingkat kabupaten kali ini, kami harus mengikuti tes tertulis dengan materi pedagogik, didaktik, dan profesional sesuai mata pelajaran yang diampu. Tes tertulis diselesaikan dalam waktu dua jam.

Tahapan kompetisi tingkat kabupaten sudah dilalui dan tinggal menunggu hasilnya. Semoga mendapat hasil yang terbaik. Aamiin.