Dra. Diah Listyorini

Mengajar di SMPN 2 Katapang, Kab. Bandung. Alumni MG kelas WJLRC Bandung...

Selengkapnya
Navigasi Web
Nutrisi Siang

Nutrisi Siang

Bekal, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, adalah sesuatu yang disediakan (seperti makanan, uang) untuk digunakan di perjalanan. Sedangkan bekal makanan siswa adalah makanan yang disediakan oleh orang tua siswa untuk dibawa ke sekolah oleh siswa.

Seperti juga anakku yang bungsu, walaupun sekarang duduk di bangku SMA kelas XII, ia selalu membawa bekal makanan ke sekolah. Bukan tanpa alasan mengapa anakku senang membawa bekal makanan ke sekolah. Memang ketika anak bungsuku masih duduk di bangku TK, membawa bekal ke sekolah menjadi kegiatan rutin yang tak pernah terlewatkan. Bahkan saat itu ada hari-hari tertentu dimana siswa TK mendapat tambahan makanan bergizi dari sekolahnya yang disantap bersama-sama. Kegiatan makan bersama di sekolah TK memberikan pembelajaran bagaimana berdoa sebelum makan, cara memegang sendok dan garpu, etika saat makan, mengenal gizi yang baik, belajar berbagi, tertib, mandiri, selalu bersyukur atas nikmat-Nya, dan masih banyak lagi hikmah pembelajaran dari bekal yang dibawa ke sekolah.

Ketika SD pun anak-anakku selalu membawa bekal makanan ke sekolah. Bekal ini dimakan saat istirahat di sekolah bersama teman-temannya yang juga biasa membawa bekal ke sekolah. Tidak seperti siswa TK dimana makan bersama menjadi pelajaran khusus, ketika di SD anakku membawa bekal karena beberapa alasan. Di antaranya, walaupun sudah terbiasa sarapan sebelum beraktivitas, pada jam-jam tertentu sering merasa lapar. Jajanan di kantin sekolah kadang-kadang tidak memenuhi seleranya, belum lagi harus antre yang menyita waktu dan berlomba dengan bel masuk kembali ke dalam kelas. Selain dari itu juga, aku sebagai ibu yang juga menjalankan tugas sebagai abdi negara, sering melewati waktu siang menjemput anak-anakku di sekolah sehingga jam makan siang pun harus diantisipasi dengan bekal yang di bawa dari rumah.

Menginjak tingkat SMP, kebiasaan anak-anakku membawa bekal ke sekolah terus berlanjut. Apalagi saat itu anakku pulang sekolah setelah pukul 14.00, tentunya bekal yang dibawa dari rumah bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi siang hari. Membawa bekal untuk anak SMP tentunya bukan hanya untuk sekedar aktivitas makan di sekolah pada siang hari. Tetapi, ada pembelajaran dibalik itu semua. Selain hikmah-hikmah membawa bekal ke sekolah yang diperoleh sejak TK dan SD, untuk tingkat SMP membawa bekal ke sekolah merupakan salah satu upaya untuk mengurangi sampah, terutama sampah plastik. Dengan membawa bekal dari rumah, tempat atau wadah yang digunakan tidak langsung dibuang, tetapi bisa digunakan untuk hari-hari berikutnya.

Sampai kini, saat SMA, kebiasaan anakku membawa bekal ke sekolah tetap dilakukan. Sekolah dengan sistem full day school, masa-masa pertumbuhan, dan sudah menjadi pembiasaan serta karakter anakku, maka membawa bekal ke sekolah menjadi bagian yang selalu dilakukannya.

Selamat belajar anakku, semoga berkah selalu menyertaimu. Aamiin.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post