Hari ini adalah awal hari pertama efektif masuk sekolah tahun pelajaran baru. Demikian juga anak bungsuku. Setelah shalat subuh, aktivitasnya dilanjutkan dengan menyiapkan diri berangkat ke sekolah. Pukul 05.45 harus sudah berangkat dari rumah. Jarak tempuh ke tempatnya bersekolah hanya kurang dari 10 Km, tetapi bisa memakan waktu sampai 45 menit. Apalagi hari ini adalah hari efektif pertama masuk sekolah, kemacetan di titik-titik rawan sudah bisa diprediksi akan semakin menambah lamanya waktu tempuh menuju sekolah.

Sejak sebelum waktu subuh, aku pun sudah sibuk dengan urusan rumah tangga. Yang paling penting adalah menyiapkan sarapan untuk anggota keluargaku yang akan beraktivitas hari ini. Suamiku sudah berangkat kembali ke Jakarta tempatnya bertugas sejak tengah malam tadi. Anakku yang kedua memang belum mulai kuliah lagi, tetapi hari ini ia harus ke kampusnya untuk mengikuti kegiatan kemahasiswaan di fakultasnya. Aku dan kedua anakku harus sudah berangkat sebelum pukul 06.00 bila tak ingin terkena macet.

Pukul 05.30 kedua anakku sudah siap untuk sarapan. Menu yang kusediakan adalah nasi putih, capcay, dendeng, tahu goreng, dan kerupuk udang. Menu yang bisa kusiapkan dengan cepat. Bagi kami sekeluarga, sarapan adalah bagian penting yang tidak boleh terlewat sebelum beraktivitas. Untuk itu, setiap hari aku sebisa mungkin selalu menyiapkan sarapan untuk keluarga. Bila sumber energi ini terpenuhi, tentu akan menunjang aktivitas yang akan dilakukan. Aktivitas yang telah ditunjang oleh nutrisi sarapan pagi ini akan membuat kegiatan berjalan baik dengan penuh semangat.

Alhamdulillah ... syukurku selalu kupanjatkan hanya pada-Mu. Tetap semangat ya, anak-anakku. Semoga hari ini penuh berkah, aamiin.