Dra.Hj.Juariah,M.Pd.I

Nama saya Juariah, Lahir di Jakarta, Anak pertama dari 8 bersaudara, tugas di Kementerian Agama Kota Cilegon sejak tahun 1992.Dianugrahi 3 orang anak, dan cucu ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Melangkah Ikhlas Menuju Bahagia

Melangkah Ikhlas Menuju Bahagia

Rabu, 19 Januari 2022

Tagur ke 10

Oleh : Juariah

Part ke 14.Demi Kemajuan Sekolah

Waduh anak-anak ini ya, usulannya macam-macam. Tapi ya bagus juga si usulan adakan tari-tarian daerah, itu sekaligus memperkenalkan adat daerah juga. Bu Rima menghadap kepala sekolah lagi terkait usulan diadakan nari untuk perpisahan nanti.

Usulan anak-anak diterima kepala sekolah, dengan catatan tidak ada goyangan yang kurang pantas untuk madrasah Aliyah dan pakaian yang sopan. Lalu bu Rima dan siswa membuat jadwal latihan, yang akan ditampilkan adalah tarian dari Aceh yaitu “Bungo Jempa”

Karena bu Rima juga jiwa seni, jadi bu Rimalah yang melatih mereka. Bu Rima juga yang mencarikan baju adat Aceh, pokonya siswa hanya ikuti gerakan bu Rima dalam tari. Yang akan ditampilkan adalah kelas 11, agar mereka merasakan tampil diatas panggung. Karena tahun berikutnya mereka menjadi ratu dan raja dalam perpisahan nanti.

Semenja bu Rima mutasi kesekolah itu, alhamdulillah ada perbedaan. Bu Rima ingin aspirasi dari siswa yang sifatnya membangun selalu dibantu, terkadang guru yang tidak berani unuk menghadap ke kepala sekolah. Tapi bu Rima berani demi kemajuan sekolah tersebut, yang penting tidak keluar dari jalur yang salah.

Perpisahan tahun ini ada perbedaan diantaranya, tampilkan padus dan tarian daerah.Tepukan tangan siswa setelah tampil, membuat kepala sekolah terhibur. Tersenyum simpul melihat menampilan siswa-siswa Aliyah, salah satu guru menyapa kepala sekolah. Bagaimana pa ? menampilan siswa tadi, ya, cukup terhibur jawab kepala sekolah.

Ketua Yayasan pun tidak melarang tarian daerah, asal tidak keluar jalur Aliyah.Guru-guru yang lain ikut senang ada penampilan tarian, karena memang dalam pelajaran kesenian menerangkan adat daerah.

Tidak hanya pelajaran Seni, tetapi pelajaran Sosiologi pun butuh perkenalan keluar daerah. Seperti daerah Baduy sangat sering dibicarakan tetapi banyak yang belum mengenal daerahnya. Tidak bosan bu Rima menghadap kepala sekolah, demi sekolah juga.

Pemisi bapak ?, ya ada apa. Maaf saya menghadap lagi terkait usulan dari guru bidang studi dan siswa. Ya, apa itu. Begini pa ? siswa sudah diberikan pejelasan tentang daerah yang bersih dari lingkungan, mereka ingin mengetahui lebih jelas. Jadi buka katanya saja.

Jadi untuk kelas 11, akan berkunjung ke daerah terpencil itu. Yaitu Baduy pa ?. Daerah mana itu baduy saya juga belum pernah kesana, daerah Lebak Banten pa ?.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

keren, sukses selalu dgn karya tulisanya

19 Jan
Balas

Terima kasih pa, Aamiin

20 Jan
Balas



search

New Post