Dermaga Penantian
Hari ke # 203
Sore menjelang malam
Selalu kupergi untuk menunggumu
Didermaga penantian
Angin nan sepoi jadi teman dikala duka
Terlihat jauh dipelupuk mata ada perahu nelayan
Seakan melambaikan tangan
Selalu berkata masih ada penantian
Kapal demi kapal yang berlabuh didermaga
Namun dirimu tak kunjung datang
Terasa letih hatiku ini
Hari berganti hari
Bahakan bulan berganti bulan
Namun keselalu menunggumu
Dermaga sebagai saksi bisu
Lelah hatiku ini
Berharap dan terus berharap
Semoga penantianku segera berlalu
Karimun, 25 Oktiber 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar