Dra. Muliati

Menulis itu jiwa dan nyawa. Jika masih bisa menulis berarti jiwa dan nyawa masih sehat. Pupuklah itu selagi ada kesempatan. Menulislah kap...

Selengkapnya
Navigasi Web
AIR MATA DI HOTEL PRODEO (3)

AIR MATA DI HOTEL PRODEO (3)

“Hari ini hatiku benar-benar terasa disayat sembilu. Terdengar berita istriku meninggal yang jauh dari kotaku diasingkan. Aku tak bisa melihatnya, mengafani, menyalatkan, dan mengantarnya ke tempat yang terakhir. Begitu kejamnya dunia ini buatku. Mengapa semua ini terjadi pada diriku.”

Rangkaian kata-kata itu membuat hatiku sedih dan pilu. Begitu berat deritanya. Seorang sahabat, tak rela membaca derita yang ia alami. Aku merasakan apa yang dirasakan sahabatku. Aku tulis rangkaian kata-kata semoga menyejukkan hatinya.

“Saya yakin, ini yang terbaik bagi Allah. Jika fitnah ini tidak datang sekarang, mungkin lebih berat lagi Allah memberikan soal kepada Bapak,” itulah kata-kataku saat itu dengan harapan mampu membuat hatinya teduh.

“Iya sahabatku. Mengapa saya mengirim pesan kepadamu karena saya yakin kamu tidak akan berpikiran sama dengan orang-orang yang telah menjerumuskanku. Aku harus sabar. Semua ini ujian, cobaan, atau hinaan. Hidup matiku kuserahkan kepada Allah. Ia yang memilikiku. Ia pula yang berhak menentukan hidupku.”

Di sini, air mataku tumpah dalam pilu. Malam selimut duka. Goresan sahabatku membuat aku tak mapu menahan air mata. Ia mulai jatuh perlahan, semakin deras, dan sangat deras. Aku terisak. Pilu di dada. Ingin aku menolong, tetapi tak mampu. Hanya doa yang dapat kupanjatkan kepada Allah, agar sahabatku tegar di pengasingan, yang jauh dari keluarga, sanak, kawan, dan saudara.

Kubaca lagi coretannya di WA, ternyata ia divonis 12 tahun penjara. Ia mengirimkan surat banding di WA ku. Ia berharap aku menuliskan kisahnya itu. Ia kirimkan beberapa file penyebab ia dipenjara. Aku belum sempat membacanya, WA terblokir. Karena WA terblokir, file yang dikirimnya hilang semua.

Kesalahanku, ternyata aku tidak Amanah. Aku tidak sempat membuat kisahmu sahabat. Maafkan aku.

.

Sarilamak, 29 April 2023 Buat sahabatku di pengasingan

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen cerpennya, Bunda. Salam literasi

29 Apr
Balas

Trims pak

29 Apr

Kisah hidup sahabat unikah ini

29 Apr
Balas

Iya, Dik

30 Apr

Semangat bu semangat

29 Apr
Balas

Semangat. Mksh pak

29 Apr

Masih semangat bu

29 Apr
Balas

Insyaallah, Pak. Mksh

30 Apr



search

New Post