Dra. Muliati

Menulis itu jiwa dan nyawa. Jika masih bisa menulis berarti jiwa dan nyawa masih sehat. Pupuklah itu selagi ada kesempatan. Menulislah kap...

Selengkapnya
Navigasi Web
Runtuhnya Sebuah Kesombongan

Runtuhnya Sebuah Kesombongan

Aku memulai dari mana, ya. Cerita-cerita yang berkembang membuat aku ingin menyelesaikan teka-teki ini. Ah, kacau. Tulisanku benar-benar kacau. Pikiranku buntu. Tak satu pun aksara yang bisa kurangkai.

Tiba-tiba otakku mulai encer, namun berkecamuk. Kucoba menayangkan dalam huruf-huruf. Huruf kurangkai jadi kata. Tak mampu juga menjadi kalimat. Perasaanku resah. Ada beberapa kalimat yang kudengar dari saudaraku. Kalimat itulah yang membuatku semakin gelisah.

Aku harus bicara dengannya. Jika tidak, aku akan menyesal seumur hidup. Kalau mau bicara apakah aku mampu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ceritanya, bu, Salam sukses selalu!

11 Feb
Balas

Terima kasih, bu

13 Feb



search

New Post