Oleh : Nur Hafni

Keluarga merupakan kumpulan yang dibentuk melalui perkawinan berlandaskan cinta dan kasih sayang antara suami dan istri. Kebagian dalam rumah tangga diciptakan oleh diri sendiri. Yang pertama saling mengerti, saling menerima dan saling menghargai, antara suami dan istri dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, segala sesuatu yang penting demi kehidupan yang penuh dengan kebahagiaan. Luang waktu untuk bersama dengan anak dan suami, oleh sebab itu, saya berusahakan tugas kantor diselesaikan dikantor. Kadangkala Saya selalu berusaha saat berkumpul dengan anak –anak dan suami.

Oleh karena itu, rumah tangga kami menjadi bahagia dan sejahtera, setelah 2 tahun menikah kami mempunyai 3 anak, laki-laki dua orang, dan perempuan satu orang, setelah anak pertama berusia 27 tahun, kami sepakat untuk menjodohkan anak kami dengan perempuan yang disenangi dan dicintainya, namun, anak kami bekerja sebagai tenaga kontrak di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin Banda Aceh. Kami langsung membuat acara penikahan sekaligus acara pesta perkawinan di bulan maret 2015, ternyata setelah pesta berlangsung istrinya sering mengunjunyi kerumah menjenguk kami dan adik-adiknya, kalaupun istrinya sibuk dengan pekerjaan sebagai tenaga kontrak di Rumah Sakit Meraksa Kota Banda Aceh.

Mereka hari sabtu dan minggu selalu menjenguk kami dan adik-adik dirumah. Suasana rumah menjadi ramai dan gembira, dengan kehadiran cucu yang sedang lucu-lucunya yang berusia 2 tahun, kadang-kadang kami membawa cucu bemain-main ke taman yang berada dekat rumah, sehingga cucu merasa senang dan gembira. Dengan demikian, keluarga kami setiap hari kerja sepi tidak ada orang dirumah, kadangkala kami berkumpul setiap hari sabtu, minggu, karena anak kedua kami bekerja sebagai tenaga kontrak di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin di Banda Aceh. Berhubung tempat tinggalnya terlalu jauh dengan tempat tugas mereka, maka kami seminggu sekali dapat berkumpul dengan anak-anak dan menantu. Sementara anak ketiga kami masih kelas 1 SMP, ini yang menjadi perhatian kami selama ini, karena anak kami ini masih usia 12 tahun, masih tanggung jawab kedua orang tua dalam mengikuti jenjang pendidikan lebih lanjut.