Hidup Dibayangi Masa Lalu
Menulis hari ke- 1405
Hidup Dibayangi Masa Lalu
oleh: Nurmariana
Masa lalu memang indah untuk dikenang. Tentu saja masa lalu yang memang pantas untuk dikenang. Kalau masa lalu itu tak kayak lahi untuk dikenang, ya … tentu saja kenangan itu haruslah dilupakan. Mengapa demikian? Sebab kalau masa lalu yang bersifat duka maka kalau dikenang terus maka akan memperburuk suasana dan gairah untuk jalani hidup dengan berwarna dan bermakna.
Bi Ani punya tekad akan mengubur masa lalu yang memilukan. Lebih baik mengubur dalam-dalam kisah masa lalu itu.
“Aku harus kuat untuk kuburkan kisah masa lalu yang buram.”
“Ada apa?”
“Tidak mengapa,” ujar Bi Ani sambil tersenyum untuk menutupi duka di wajahnya.
“Kalau mau cerita boleh daripada dipendam semdiri dalam hati.” Bang Roni menawarkan diri untuk dibagi cerita suka atau duka.
Tapi dari wajah Bi Ani sudah dapat ditebak bahwa ini pasti kisah duka. Lihat saja wajah Bi Ani sudah ditekuk.
….
Tanjungpandan, 20 November 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillah
Slhamdulillah
Semoga tidak menjadi halangan untuk sebuah kebaikkan
Trims bunda sudah mampir dan apresiasi tulisanku. Salam literasi dan sehat selslu.