Mampir ke Kedai
Menulis hari ke- 1233
Mampir ke Kedai
oleh: Nurmariana
Hari masih pagi. Terasa sejuk di kaki tanpa alas kaki. Air embun masih terasa dingin ketika tersentuh saat menginjakkan kaku rumput di pinggir pantai. Rerumputan yanh menghijau dan segar dipandang mata. Pemandangan yang langka di musim kemarau seperti ini.
“Alhamdulillah masih bisa menikmati udara segar di pagi hari seperti ini.” Bahagia terlihat di raut wajah Mak Iin.
Mak Iin terus menelusurui jalan di sepanjang pantai. Tak terasa sudah keluar dari area destinasi. Sudah di simpang lima alias panglima. Tidak jauh di seberang sana ada sebuah warung di mana kiri kanan warung tempat singgah itu hanya ada suguhan secangkir kopi hitam.
“Mampir dulu Bu Iin ke kedai Mak.” Begitulah sapa Mak Ona pada seriap orang yang sedang bingung di persimpnga lima. Mereka akan selalu mampir. (Bersambung)
Tanjungpandan, 2 Juni 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Yuk, mampir ngopi enak ni hehe,,,, Sukses selalu, Bun
Alhamdulillah.