Mati Rasa
Menulis hari ke- 1693
Mati Rasa
oleh: Nurmariana
Melanglang buana kaki manismu
Arah segalanya kau tempuh tanpa ragu
Tanpa malu terus berjalan dengan terompah butut
Ingin dibuang rasanya sayang terompah itu masih bisa diajak berdamai
Rambut memutih pun tak jadikan dirimu sadar bahkan semakin mati rasa
Akal sehat sudah semakin jauh berjalan tinggalkan dirumu
Semua sudah mati rasa dan tak lagi bersahabat
Anugerah bila kau segera sadar diri atas kelemahan rasa peduli
Tanjungpandan, 4 September 2024
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillah