Rambutmu
Menulis hari ke- 1712
Rambutmu
oleh: Nurmariana
Rambutmu tergerai saat diterpa angin belia
Andai saja aku saat itu adalah sang bayu yang menyapamu
Mungkin segala rasa berkumpul menjadi gulali
Betapa bahagianya rasa jiwa
Untung tak dapat diraih
Tetaplah menjadi bagianmu begitu pula adanya
Malang tak dapat ditolak
Ujung rambutmu pun tak lagi dapat tersentuh sebab kini kau botak
Tanjungpandan, 25 September 2024
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillah
Alhamdulillah
Alhamdulillah