Menulis hari ke- 1485

Semoga Cepat Sehat

oleh: Nurmariana

Siang hari cuaca sangat pana. Tepat pukul 12.00, di tengah lapang masih penuh orang. Umumnya mereka itu para remaja tanggung. Sebut saja di situ sedang ada pertemuan yang kurang jelas. Hadirlah sekelompok para remaja yang mungkin merasa tersinggung begitu pembicara mengatakan seperti ini.

“Hai para remaja! Apakah kalian masih mau makan makanan serba instan seperti ini?”

“Tidak!” Sebagian mereka menjawab hampir serempak. Namun di antara mereka ada seorang pemuda dengan perawakan kecil dan kurang meyakinkan membantah.

“Saya tidak percaya pernyataan itu!”

“Boleh saja. Hidup ini pilihan. Sekarang siapa yang mau hidup sehat?”

Terdengar semua mau hidup sehat.

“Nah, kalau mau tinggalkan semua makanan yang akan merugikan kesehatan kita!”

“Mana mungkin, saya tinggalkan makan kesukaan saya. Mi sedap tak pernah bohong!” Setelah mengucapkan itu. Anak yang bernama Aryo tergeletak. Ia pingsan dan dibawa ke RS. Aryo sadar bahwa gara2 makanan instan dan bergas ia terkapar tak berdaya setelah operasi usus buntu. “Semoga para remaja sadar harus makan makanan halalan n toyiban. Jangan seperti saya.” Teman-teman Aryo menerima WA dari ruang UGD. Mereka membalas WA tersebut, “Selamat ultah dan spemoga cepat sehat!”

Tanjungpandan, 10 Februari 2024