Menulis ternyata tidak semudah membaca. Butuh konsentrasi dan waktu yang lebih. Tapi bisa terlaksana asal kita punya niat yang kuat untuk melaksanakan. Berat untuk memulai tapi kalau sudah sampai di tengah terasa mengasyikkan dan malas untuk berhenti. Ingin segera membuat penasaran pada para pembaca, pesan apa yang tersimpan di dalamnya.

Semenjak mengikuti pelatihan Sagu Sabu Sukoharjo, dengan adanya dead line yg hanya satu bulan. Walaupun sangat berat, tapi harus dilakukan. Tapi sangat memacu bagi saya untuk segera bertindak, jangan menunggu. Ayo tulislah apa yang kamu bisa, inilah kata hatiku, yang menguatkan diriku. Saya masih belajar menulis, belajar menuangkan ide yang dirangkai dengan kalimat atau diksi yang indah. Masih taraf pemula. Jadi biarkanlah isi tulisa masih belum menggigit, yang penting aku mencoba. Prinsip itu yang aku pegang.

Pesan dari mas Ihsan yang mengatakan bahwa silahkan bapak ibu menulis apapun, media guru akan menerima. Pernyataan itu yang lebih mendorong, menguatkan saya untuk tetap mencoba dan berusaha. Tidak tahu hasilnya bagaimana. Try, try and try. Seperti ungkapan Bpk Jokowi Kerja Kerja dan Kerja.

Terimakasih mas Eko dan mas Ihsan yang telah membuka wawasan kami. Saya harus mencoba.

Peserta Sagu Sabu Sukoharjo