Dra. Sitti Aisyah, M.Pd.

Aku adalah seorang guru yang mengajar di SMP Negeri 2 Telukjambe Barat, keseharianku selain menjadi guru IPS juga pembantu kepala sekolah bidang kurikulum. Pada...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sang Protektor

Sang Protektor

#Tantangan Gurusiana

# Hari ke 76

Masih ingat saat 19 tahun lalu, kamu hadir di pelukanku, tepat tanggal 30 April 2001, imut, lucu dan menggemaskan, rasanya lengkap keluargaku, karena memiliki mu, sepasang bocah mungil dipercaya Allah padaku, Nikmat Allah mana lagi yang aku dustai. Sejak engkau hadir, perhatianku pada Bang Daffa mulai tercurah pada dirimu, Putri kecilku Rifdah Yumna Taqiyyah. Alhamdulillah Bang Daffa tipe abang yang sangat pengertian dan penyayang pada dirimu, walau masih kecil, dia tau bahwa perhatian umi, tak hanya padanya, karena ada dirimu.

Saat balita, kamu paling gampang makan, tidak seperti anak bayi lainnya, ibu mereka harus susah payah membawa ketaman atau berjalan-jalan agar anak mereka mau makan dengan lahap

Dirimu dimataku, memang luar biasa, makan lahap dan tidak pemilih makanan. banyak hal lucu yang selalu kuingat saat dirimu kecil putriku. Posisimu adalah anak bungsu, dan perempuan, tapi sikapmu selalu paling dominan, membela abang yang sedang berantem sama temannya, sampai membawa sapu untuk melawan anak tetangga, jika abang nangis, dirimulah yang selalu marah sama umi atau abi. karena, tidak suka ada yang membuat abangmu nangis.

Hal yang sulit kulakukan saat dirimu balita, membawamu kerumah saudara, karena dirimu selalu lasak(Hyperactif) sehingga aku tak berani lama-lama dirumah saudara, ada saja ulahmu, menjatuhkan barang-barang kesayangan tuan rumah, atau berantakin barang mereka, aku cukup kewalahan saat itu, tapi pun aku kadang tidak suka reaksi tuan rumah berlebihan, sikapku mungkin karena membela dirumu sebagai putri kesayangan kami.

Menginjak SD kelas 3 aku hampir melompat karena kaget, dirimu, naik motor tetangga, dan lewat teras rumah kita. MasyaAllah, siapa yang mengajarkan, ditambah kami belum mempunyai motor, wah mengejutkan, kapan pula latihannya, kenapa aku sebagai umi tak melihat dirimu latihan.

Memasuki usia SMP aku bawa dirimu sekolah di tempat aku mengajar, hal ini disebabkan aku harus menjagamu, sambil tetap mengajar, dalam pikiran ku, dirimu adalah putri kecil imutku, yang harus aku jaga, makannya, sikapnya, dan pergaulanmu. Namun sebulan kemudian, aku sebagai ibu malah sering di bonceng oleh mu saat mau berangkat mengajar bersama dengan mu berangkat sekolah. sesuatu yang aneh. walaupun dilihat dari postur badan, secara pisik aku lebih kecil darimu, yang sudah semakin besar melewati tinggi badanku.

Hampir tak percaya, disekolah kamu sering menjadi ketua kelas, atau pengurus kelas lainya, memang aku tahu, sikapmu tegas, dan pantang menyerah, bagimu, jika kamu senang dan tertantang, akan di usahakan sampai berhasil. bahkan prestasimu selalu 10 besar di sekolah dan 3 besar di kelas.

Setelah tamat SMP disekolah kami, dirimu memilih masuk SMA Negeri 1 di kota kami, kamu memang masuk kesekolah ini, sejak masih SD setiap melewati sekolah ini, kamu pasti berteriak, SMA ku tunggu aku ya, saat itu aku tertawa lucu melihat sikapmu, tapi aku percaya, jika kita berkeinginan kuat, dan tetap berusaha, InsyaAllah Allah membantu usaha kita dan mengabulkannya.

Saat SMA, Ade, itu panggilanku pada dirimu putri kecilku. merasakan banyak orang pintar disekolah ini, sehingga Ade bilang pada umi, maaf jika belum bisa dapat rengking atas, mendengar itu, aku tersenyum, bagi Umi, dirimu adalah juara dihati umi.

Waktu berlalu begitu cepat, saat Ade tiba di akhir belajar di SMA, saat itu pilihan kuliah ade adalah ke luar kota di Pulau Jawa, umi membebaskan keinginan mu, karena semuanya demi kebahagianmu, tapi setelah pengumuman sekolah, ternyata Ade memilih kampus negeri dikota kita, saat kutanya pada Ade, kenapa memilih kampus dikota kita. Ade bilang, kalau sekolah diluar kota, kasihan umi, membayar uang kost, dan biayanya mahal. sumpah terharu dengan sikap dirimu, karena sangat mengerti keadaan ku, padahal sebagai putri bungsu yang masih remaja, biasanya yang lain meminta barang-barang mewah, jajan semaunya, atau menganggap tugas umi memang menjadi orang tua harus mencukupi semuanya, tapi dirimu bukan gadis seperti itu.

Semua hal tentang kuliah kamu urus sendiri, mendaftar, memilih jurusan, registrasi, membeli perlengkapan kuliah sendiri. untuk keseharian keluarga kami pun, aku menempatkan dirimu menjadi tangan kanan ku.

Saat ini urusan rumah, makanan keluarga kami, pekerjaan rumah semua tanggung jawab dirimu. ini sepertinya pembagian tugas secara otomatis, karena abangnya menempatkan diri mengurus hal luar lain . ah mereka makin besar, sudah tau tanggungjawab masing-masing.

Kebiasaan ku setiap kerja didepan laptop, maka dia selalu membuatkan kopi hitam untukku, awalnya aku bisa minum sampai 3 gelas, kali ini hanya satu gelas sehari, karena putri kecilku, tak akan mau membuatkan terlalu banyak, dia bilang, "cukup umi". ya, aku sadari dia benar, makanya aku menurut saja apa katanya, selain itu kopi buatan Ade adalah kopi terenak sedunia selalu pas rasanya pada lidahku, begitupun masakan buatan Ade adalah masakan terenak seluruh dunia. Mungkin bisa dibilang aku sangat lebay, tapi ini perasaan ku terdalam dan tidak pura-pura. karena semua buatan Ade bagiku sangat enak, bisa dibilang, makanan dan minuman makin nikmat jika menambahkan bumbu kasih sayang didalamnya.

Ah... jika aku tulis semua, mungkin bisa menjadi naskah novel, tapi makin sulit aku bercerita, karena saat aku menungkan kata-kata pada tulisan ini pun, selalu dengan sepenuh hati, sehingga tak terasa butir-butir air menetes pada laptop ini, jadi kurasa cukup dulu tuangan rasaku kali ini. Selamat Milad putri kecilku Sang Protektor bagi ku. semoga kebahagian lahir dan batin untuk dirimu selalu. Amin. semoga tulisan ini bermanfaat untuk lainnya. terimakasih atas perhatiannya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Barakallah Fii umrik ade semoga sukses dan bisa.membahagiakan umi

01 May
Balas

Selamat ya buat umi Sitti Aisyah yg begitu beruntung mempunyai anak2 yg berbakti pd orang tua.

01 May
Balas

Terimakasih Bu min.

01 May



search

New Post