BANJIR DAN LONGSOR
Jerit pilu para warga yang terkena bencana. Semua meminta perlindungan dan pertolongan. Mereka terjebak dalam rumah yang terkurung air yang meluap.
Berita tentang tanah longsor di area Malino Gowa menelan korban jiwa dan harta.
Tuhan kemana lagi mereka berlindung ketika tiada lagi rahman-Mu
•^•BANJIR DAN LONGSOR•^•
Oleh: Sitti Dahlia Azis
B_etapa hati risau tak menentu
A_pakah ini ujian atau cobaan
N_estapa melanda tangis mendera
J_aringan komunikasi hilang anak ibu berpelukan
I_ngin keluar dari kurungan air bah
R_atapan pilu yang kehilangan harta dan nyawa
D_oa dalam kalimat pujian pada Rabbi
A_ngkat kami ya Allah dari bencana
N_antikan pertolongan tertinggi dariMu
L_uluhkan hati para dermawan untu ikhlas membantu
O_bati hati yang kini berupaya bangkit dari reruntuhan
N_uansa hitam pekat yang menyelimuti tanah kami
G_enggam tangan kami yang berada diantara puing tanah
S_etia kawan kami harapkan hadir memberi semangat
O_oh Tuhan Yang Maha Mendengar kami mengetuk pintuMu
R_angkul hamba yang tak berdaya ke dalam perlindungaMu.
Pinrang, 19 November 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar