Dra. SUPARTIK, M.Pd.

Alumni Magister Pendidikan Dasar Unimed 2012 Dinas Pendidikan Kota Tebing Tinggi / TK Negeri Pembina Kec. Padang Hilir Kota Tebing Tinggi...

Selengkapnya
Navigasi Web
Guru Hebat Program Bermanfaat

Guru Hebat Program Bermanfaat

“ GURU HEBAT PROGRAM BERMANFAAT“.

Saat membaca sebuh artikel di composiana.com, saya tertarik dengan judul sebuah artikel yang ditulis seorang mahasiswa IAIN Jember, bernama Uzlifatul Jannah dengan judul Orang hebat dapat melahirkan karya yang bermutu, tetatapi guru yang bermutu dapat melahirkan ribuan orang hebat. Untuk melahirkan orang – orang hebat dan menghasilkan anak-anak hebat dibutuhkan sesok guru bermutu, guru bermutu tentu guru yang berkarya. Guru saat mengajar d hanya memberikan materi dan pembelajaran berpusat pada guru tidak ngetren lagi. Lalu apa yang mesti dilakukan guru untuk menghasilkan anak hebat.

Pada kurikulum sekolah penggerak, kurikulum focus pada hasil belajar peserta didik secara holistic yang didalamnya mencakaup karakter dan kompetensi. Kompetensi yang dimaksud yaitu kompetensi numerasi dan literasi. Ada lima contoh inovasi guru penggerak antara lain, pemanfaatan teknologi, system pembelajaran personal, pembelajaran yang berstruktur dan terpadu, melakukan kerja sama dengan pihak lain dan mengadakan ekstra kurikuler. Sekolah yang saya pimpin bukanlah sekolah penggerak namun, ada dua guru penggerak. Sebagai kepala sekolah tentu tidak masuk kelas secara rutin namun, ada hal yang dapat dilakukan melalui program dan kebijakan. Untuk mencptakan guru dan anak yang hebat , saya memprogramkan untuk menjalin kerja sama dengan pihak lain dan mengadakan ekstra kurikuler. Untuk mencapai kompetensi literasi saya bekerja sama dengan perpustaakan umum daerah Kota Tebing Tinggi, Setiap dua bulan sekali anak-anak dibawa untuk berkunjung ke perpustakaan. Barang kali ada yang bertanya apa yang dilakukan anak TK di perpustakaan toh belum bisa membaca?. Tujuan saya membawa anak ke perpustakaan semata menanamkan terbiasa membaca sejak dini. Selain membuka buku bergambar saat kegiatan di perpustakaan anak-anak dibawa untuk menonton sebuah filim berjudul “ menjaga kebersihan diri “. Saat menonton anak sedang dilatih kemampuanya untuk menyimak. Setelah selesai menonton anak diminta untuk menceriatakan kembali hal yang sudah dilihat dan didengarnya. Di tangan guru – guru hebat ini, luar biasa, anak-anak secara umum mampu menceritakan apa yang sudah dilihat dan didengarnya. Untuk memerikan penguatan kembali pada anak-anak, setelah kunjungan dari perpustakaan guru Kembali memberikan kegiatan pembelajaran di kelas mealaui hasial karya seni menggunakan berbagai media. Guru mengembalikan memori anak saat berkunjung di perpustakaan dan mengingatkan Kembali apa saja yang dilihat di buku lalu membuat karya dengan menggunakan berbagai media seperti, lego dan balok ruang bagi anak yang akan membuat sebuah miniature bangunan. Crayon dan buku gambar bagi anak yang gemar melukis serta bercerita untuk anak yang gemar berbagi cerita.

Dokumentasi

Kompetensi literasi numerasi yang saya programkan melalui kegiatan ektra kulikuler melalui kegiatan market day dengan mengenalkan kue tradisional. Selain tujuannya untuk mengenalkan kue tradisonal asli buatan rakkyat Indonesia dari berbagai suku, tujuan lainnya adalah menumbuhkan kemampuan anak untuk melatih ketrampilan ank untuk bertransaksi. Saat bertansaksi anak diharapkan mampu mengenal angka yang tetera pada uang sebagai alat untuk transaksi. Anak akan diarahkan bahawa harga kue yang dijual sesuai dengan uang yang dibayarkan. Hal yang sangat menggembiarakan bagi guru hebat yang mampu mengarahkan anak saat kegiatan market day. Pihak sekolah menyediakan 250 potong kue untuk dijual. Harga sepotong kue Rp.1000;. Pada saat market day berakhir anak dikumpulkan untuk menyerahkan uang hasil dagangannya. Mestinya, uang yang terkumpul adalah Rp.250.000;, namun ternyata Rp.252.000;. Guru meminta anak untuk menjelaskan mengapa ada kelebihan Rp.2000;. Tanpa diduga yang memerankan pedagang menjawab “ bu tadi ada yang beli kue tiga uangnya Rp.5000; mau dikembalikan tidak uang seriibunya “, tiba – tiba, seorang anak langsung berdidi “ bu saya tadi yang beli kue tapi belum dikembalikan uangnya “ jawab nak tersebut. “ uangku Rp.5000; beli kue tiga, jadi uang ku belum dikembalikan Rp.2000; “ lanjutnya seperti keterangan orang dewasa. Sungguh luar biasa inovasi pembelajaran yang dirancang guru hebat. Selain ketrampilan literasi numerasi dan kejujuran dapat dikembangkan secara bersamaan dalam satu kegiatan.

Dokumentasi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post