Dra. SUPARTIK, M.Pd.

Alumni Magister Pendidikan Dasar Unimed 2012 Dinas Pendidikan Kota Tebing Tinggi / TK Negeri Pembina Kec. Padang Hilir Kota Tebing Tinggi...

Selengkapnya
Navigasi Web

Kaya Bermanfaat Miskin Bermatabat ( kisah 2 ).

Kaya Bermanfaat Miskin Bermatabat (Kisah 2 ).

Seperti biasa saat menjelang Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB) pada awal bulan Juli, panita PPDB khususnya di TK, akan menghadapi situasi yang beraneka ragam. Walaupun sebenarnya di TK sudah diberlakukan PPDB online, tetapi para calon wali murid TK, sebelum PPDB berlangsung kerap datang ke TK untuk menanyakan sesuatu sesuai dengan kepentingan masing-masing. Mulai dari sarana prasarana yang dimiliki, kegiatan pembelajaran hingga jumlah uang yang harus dibayar untuk perlengkapan termasuk seragam. Ada yang langsung membayar setelah dijelaskan, ada yang menawar bahkan yang tidak beli seragam juga kerap ditemui. Mereka yang tidak membeli seragam karena menggantikan milik tetangganya atau abang dan kakaknya. Dari beberapa calon wali murid yang mendaftar, ada seorang ibu yang masih muda saat datang mengendarai sepeda yang tidak memiliki standar sepeda ( ditempat penulis disebut cagak), terbukti sepeda tersebut disandarkan ditembok taman. Baju yang dikenakan sedikit basah bagian bawahnya. " Ibu maun mendaftar"?, saya mendekatinya. Ibu tersebut sedikit kikuk. Karena, calon wali murid hampir semua ke meja panitia. " Tanya-tanya dulu bu", jawabnya sembari menyembunyikan roknya yang sedikit basah. " O, boleh ", " silahkan, apa yang ingin ibu ketahui"?, Ujar saya sembari duduk dihadapannya, lama ibu muda tersebut terdiam, saya pura-pura sibuk menulis. Sembari menduga- duga kalau ibu tersebut baru habis mencuci. Setelah mendengar penjelasan saya tiba-tiba " Ibu apakah uang tersebut dibayar sekaligus"?, suaranya lirih nyaris tidak terdengar. " Maklumlah saya buruh cuci dan suami saya jualan bakso bakar keliling, kami saat ini juga diamanahi Allah mengurus ibu yang sakit", kali ini matanya berkaca-kaca." apalagi covid susah berjualan bu", lanjutnya. Dengan suara datar. Lanjutan pertanyaan tersebut membuat dada ini terasa terhimpit beban yang sangat berat. " Bisa bu empat kali, bahkan diperbolehkan tidak beli seragam kalau sudah ada dan sesuai SOP yang disepakati, bisa diberi keringanan bagi yang memerlukan hanya berdasarkan rekomendasi tetangga", jawab saya dengan sangat hati-hati tanpa menyinggung masalah kemiskinan. Tanpa diduga " O, tidak bu, ini anak saya pertama yang akan bersekolah, walaupun kami memiliki keterbatasan ekonomi, anak-anak harus memakai seragam baru", jawabnya optimis. " Saya bersama suami bertekad, kemiskinan jangan sampai menjadikan anak tidak mendapatkan haknya". Jawaban luar biasa ini sungguh tidak terduga. " Baik bu, ". Jawab penulis singkat. Setelah menerima tanda jadi, penulis menyerahkan empat seragam, tas dan keperluan lainya. " Bu, uang saya hanya seratus ribu"!, Tanyanya dengan sedikit bingung. " Saya percaya ibu adalah orang yang memiliki komitmen". Jawab penulis singkat untuk meyakinkannya. Sepeninggalan ibu tersebut, tiba - tiba, sepasang suami istri datang untuk membayar semua keperluan anak ibu tersebut. Suami istri tersebut mengatakan kalau ibu tadi bekerja di rumahnya. Sebagai Kepala Sekolah saya mengucapkan terimakasih, namun untuk menghargai keputusan keluarga kecil itu, saya meminta orang kaya bermanfaat ini untuk bertanya dulu padanya. " Kalau ditanya, mereka tidak mau bu", jawab juragan murah hat Ternyata mereka orang yang yang tidak mudah untuk menerima bantuan. " Begini saja bu, ini semua uang saya serahkan, jaga-jaga siapa tau ada kendala, tapi ini rahasia kita ya bu", lanjutnya. Diakhir tulisan ini, saya berpikir, seandainya semua juragan bermurah hati, pembunuhan dibarengi mutilasi yang dilakukan anggotanya tidak terjadi. Insyaallah. Aamiin.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Informatif dan mencerahkan bunda. Salam sehat dan sukses selalu.

18 May
Balas

Insyaallah pak, salam literasi, sehat dan sukses selalu. Insyaallah.

18 May

Mantap

18 May
Balas

Mantap-mantap kuku pak. Salah literasi

18 May

salam literasi

18 May
Balas

Salam literasi dan salam kenal.

18 May



search

New Post