Dra. TUTIK HARYANTINI

Sukoharjo kota kelahiranku, tepatnya tgl 03 Januari 1966. Alumni Universitas Sebelas maret angkatan 1984. Sekarang Tinggal di Rangkasbitung, Kab. Lebak, Prov Ba...

Selengkapnya
Navigasi Web
RICA RASA SEMUR

RICA RASA SEMUR

#MediaGuruIndonesia#

#Gurusiana#

#Menulis hari ke 14#

RICA RASA SEMUR

Dengan menyandang sebagai ibu rumah tangga sekaligus bekerja sebagai ASN, sudah bukanlah hal yang asing lagi. Setiap pagi sangat padat agenda kerjanya. Sebelum berangkat kerja terlebih dahulu mempersiapkan makan pagi buat suami dan anak-anak tercinta. Demikian juga pagi hari ini, kulangkahkan kaki menuju kulkas yang berada di dekat dapur, kubuka bagian freezer,apa yang terlihat? OO ternyata sudah tidak ada lagi bahan yang bisa dimasak karena memang freezernya kosong tidak ada persediaan bahan untuk di masak. Padahal kemarin ada permintaan anak bungsuku untuk dibuatkan rica-rica. yach apa boleh buat, pagi itu juga ku harus menunggu mamang penjual daging ayam yang biasa lewat depan rumah.

Sambil menunggu mamang penjual ayam, dan memanfaatkan waktu yang ada, aku ambil sukun yang tergeletak di bawah meja. kukupas dan dipotong potong kemudian kugoreng. Tidak lama kemudian terdengar suara teriakan mamang penjual ayam. Ayam-ayam...... Secepat kilat kuambil dompet dan keluar rumah dan terlihat mamang penjual ayam sudah berhenti di depan rumah. Akhirnya, mang beli 1 kg dipotong kecil-kecil yang mang mau di masak rica-rica. Dengan cekatan ayam dipotong potong sesuai pesanan.

Kuterima ayam yang sudah di bungkus, berapa mang? 38 ribu bu, kuambil uang dalam dompet, dan kuberikan uang sesuai permintaan mamang ayam. Alhamdulillah makasih ya mang, akhirnya aku dapatkan ayam yang mau dimasak rica-rica. Tanpa menunggu lagi kupersiapkan bumbu rica-ricanya

Ayam yang sudah dicuci diungkep sebentar.

Bawang merah, bawang putih, cabe merah, merica, cabe rawit , kunyit, jahe dihaluskan kemudian ditumis, serai, lengkuas yang digeprek dan daun salam dimasukkan.

Setelah bumbu harum ditambah sedikit air , garam, gula, penyedap rasa kalo mau, dan ayam yang sudah diungkep tadi dimasukkan. Ditambah kecap, kemudian diaduk aduk. Seharusnya pake daun jeruk purut, tapi karena tidak punya ga apalah. Kata pepatah tiada rotan akarpun jadi. Setelah didiamkan sesaat ayam empuk, maka selesai sudah ayam rica-rica nya. Langsung disajikan, karena memang anak-anak dan suami sudah pada lapar.

Suami dan anak-anak pada menikmati rica-rica buatan mamahnya, Sesaat kemudian, terdengar komentar dede sebutan putra bungsuku. Mamah ga pedes ricanya. Langsung spontan kujawab kalo pedes nanti bapak ga mau, bapak kan ga suka pedes. Sesaat kemudian, terdengar komentar bapaknya anak-anak, Rica rasa semur. Alhamdulillah ini kan resep baru mamah.

Rangkasbitung, 26 November 2020, 21.21

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Rica rasa semur. Hmm enaknyo.

29 Apr
Balas

Boleh tuh rica2nya, enak kayaknya. Hehhee. Keren ceritanya. Kehidupan sehari2 yang tertuang dalam karya. Salam literasi. Salam sukses.

26 Nov
Balas

Boleh tuh rica2nya, enak kayaknya. Hehhee. Keren ceritanya. Kehidupan sehari2 yang tertuang dalam karya. Salam literasi. Salam sukses.

26 Nov
Balas

Boleh tuh rica2nya, enak kayaknya. Hehhee. Keren ceritanya. Kehidupan sehari2 yang tertuang dalam karya. Salam literasi. Salam sukses.

26 Nov
Balas

Rica pedes ras semur jadi manis ya spt yang buat...semangat selalu

27 Nov
Balas

Delicious rica-ricanya izin follow salam literasi salam kunjung kembali

29 Nov
Balas

Makasih bu mila

04 Dec



search

New Post