WONG URIP ITU MUNG MAMPIR NGOMBE
WONG URIP ITU MUNG MAMPIR NGOMBE
Karya Tutik H
#Menulis hari ke 2
#MediaGuruIndonesia
#Gurusiana
Kalo dihitung dengan waktu, sudah lama sekali, bertahun-tahun yang lalu, tapi masih terngiang sampe saat ini. Terdengar pelan tapi pasti dan menggetarkan hati. Sewaktu saya masih sekolah di SD Negeri Sukoharjo 2, saat itu pelajaran Agama, Ibu guru kami menyampaikan pepatah "wong urip itu mung mampir ngombe". Itu pepatah jawa yang artinya orang hidup itu hanya mampir minum. Kedengarannya memang sangat sederhana, namun sarat dengan makna.
Orang hidup itu hanya mampir minum, dapat diartikan bahwa orang hidup hanya sebentar, sangat singkat, tidak membutuhkan waktu yang lama. Itulah kehidupan di dunia yang sifatnya fana. Setiap manusia harus menghargai waktu yang ada. Waktu tak mau menunggu, sedetik berlalu tak kan terulang kembali, menjadi sebuah kenangan catatan sejarah hidup. Jangan tunggu hari esok apa yang bisa kita lakukan hari ini, lakukan. Siapapun yang menyia-nyiakan waktu akan merugi. Bisa jadi kesempatan akan menghilang begitu saja dari kita. Manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Jadikan hidup sebagai arena untuk beribadah sebagai wujud ketaatan kepada Allah SWT. Menjalankan perintahNya dan menjauhi larangan. Untuk mencari ridhoNya. Bersyukur wujud rasa terima kasih atas segala nikmat yang tak terhingga.
Demi masa, sesungguhnya manusia dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.
Rangkasbitung, 20 Oktober 2020, 22.34
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Masya Allah....nasehat yang sangat kereen. Mantap tulisannya. Barokallah mbak Tutik Haryantini.
Bener bu Tutik
Akuur Bu Tutik
Terima kasih admin
Bu tutik, keren...
masih belajar bu