“CANDUANG MENDUNIA”(Bag.21)

Lidah

Kata-kata di bawah ini jika diperhatikan, hanya kata yang disimbolkan dari salah satu organ tubuh kita yaitu lidah. Namun memiliki makna yang amat dalam. Seperti kata kiasan berikut:

lidah lunak indak batulang. (lidah lunak tidak bertulang)

lambuiknyo malabiahi suto. (lembutnya melebihi sutra)

tajamnyo malabiahi pisau, (tajamnya melebihi pisau)

karehnyo malabiahi basi, (kerasnya melebihi besi)

bisonyo malabiahi racun, (bisanya melebihi racun)

kelok jalan lai bapangka, (kelok jalan ada berasal)

keloknyo lidah sumbarang jadi, (kelok lidah sembarang jadi)

Lidah disimbolkan alat untuk bicara atau berkata-kata. Lidah tidak bertulang, namun dia bisa tajam melebihi pisau. Kerasnya melebihi besi. Itu adalah kiasan yang memiliki makna, jika orang tidak hati-hati berbicara dapat melukai orang lain. Bisa menusuk hati orang.

Itu sebabnya orang sering mengatakan atau menasehati agar pelihara lidah atau hati hati bicara. Maknanya adalah kalau orang bicara jangan menyakiti atau melukai orang.

Bajalan paliharo kaki, (berjalan pelihara kaki)

bakato paliharo lidah, (berkata pelihara lidah)

Maknanya adalah; kalau orang berjalan peliharalah kaki, tujuannya agar tidak melangkah kearah yang negatif atau salah. Berbicara pelihara lidah, agar tidak salah omong. Jika salah bisa membuat orang tersinggung atau sakit hati.