Dra. Yasmi, M.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
#tantanganmenulisH29. CANDUANG MENDUNIA (Bag.23) Tau jo Nan Ampek (part.4)

#tantanganmenulisH29. CANDUANG MENDUNIA (Bag.23) Tau jo Nan Ampek (part.4)

CANDUANG MENDUNIA (Bag.23)

Tau jo Nan Ampek (part.4)

6. Marantau nan Ampek

Merantau dalam KBBI V mempunyai arti berlayar (mencari penghidupan) di sepanjang rantau (dari satu sungai ke sungai lain dan sebagainya). Orang Minang terkenal dengan hidup suka merantau.

Prinsip merantau orang Minang adalah: “Satinggi-tinggi tabang bangau, inggoknyo ka kubangan juo, sajauah-jauah marantau baliaknyo ka kampuang juo.” (setinggi-tinggi terbangnya bangau hinggapnya di kubangan juga, sejauh-jauhnya merantau kembalinya ke kampung juga). Sedangkan bunyi pantun adatnyo adalah, “karatau madang di hulu, babuah babungo balun, karantau dagang dahulu, di rumah paguno balun.”

Merantau yang Empat itu adalah: a). Merantau ujung bandua, b). Merantau Pipik, c). Merantau Cino, d), .Merantau Dunia.

Marantau Ujang Bandua (merantau ujung bendul), pergi ke suatu tempat untuk mencari kehidupan yang lbih baik. Jarak tempuhnya tidak begitu jauh dari kampung, orang itupun tidak menetap di tempat tersebut.

Marantau Pipik (merantau burung pipit). Yaitu perginya seseorang atau sekelompok orang ke suatu tempat untuk memcari kehidupan yang lebih baik. Tempatnya agak jauh dari kampung. Hasil pencariannya dibawa pulang ke kampung.

Marantau Cino (merantau Cina). Dalam hal ini mereka tinggal menetap ditempat tersebut, karena jauh sekali dari kampung. Sedangkan hasil pencariannya jarang dibawa atau dikirim ke kampung. Meskipun begitu, hubungan yang dikampung dengan yang di rantau tetap terjalin. Pepatah adat Minangnya, “tabang basitumpu, inggok mancakam, basitumpu tanah dak baserak, mancakam kuku indak makan, dima langik dipijak di sinan langik dijunjuang.”

Marantau Dunia, yaitu perginya seseorang dari suatu alam ke alam yang baru untuk mendapatkan kehidupan yang layak atas ketentuan Allah. Misalnya manusia lahir dari alam rahim ke alam dunia, atau dari alam dunia kea lam barzah.

Sekian dulu!

Canduang, 16/2/20

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

onde mande rancak bana Bu

17 Feb
Balas

Rancak bundo

17 Feb
Balas



search

New Post