Dr. David Sukardi Kodrat, MM. CPM

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
APA ITU EXTRA SENSORY PERCEPTION (ESP)?

APA ITU EXTRA SENSORY PERCEPTION (ESP)?

APA ITU EXTRA SENSORY PERCEPTION (ESP)?

Banyak laporan menunjukkan bahwa saudara kembar sering memiliki ikatan telepati. Misalnya, salah satu saudara mengalami kecelakaan, dan yang lain "merasa" ada yang salah meskipun berada di lokasi berbeda. Pada tahun 1979, seorang wanita di Chicago memutuskan untuk membatalkan penerbangannya setelah "merasakan" sesuatu yang buruk akan terjadi. Penerbangan itu ternyata mengalami kecelakaan fatal. Kisah lainnya, sebelum tsunami 2004 di Samudra Hindia, banyak laporan tentang hewan yang berperilaku aneh, seperti naik ke dataran tinggi, yang menunjukkan semacam "ESP" pada dunia hewan.

EXTRA SENSORY PERCEPTION

Extra Sensory Perception (ESP) adalah kemampuan seseorang untuk menerima informasi tanpa menggunakan pancaindra konvensional seperti penglihatan, pendengaran, sentuhan, rasa, atau penciuman. Istilah ini sering dikaitkan dengan fenomena yang melibatkan "intuisi mendalam", "persepsi non-fisik", atau "indra keenam." Beberapa kategori utama ESP adalah: (1) Telepati: komunikasi pikiran-ke-pikiran tanpa perantara fisik, (2) Clairvoyance: kemampuan melihat objek atau peristiwa yang tidak berada dalam jangkauan fisik, (3) Precognition: kemampuan meramalkan peristiwa di masa depan, (4) Retrocognition: kemampuan mengetahui sesuatu yang terjadi di masa lalu tanpa informasi sebelumnya, dan (5) Psikokinesis: menggerakkan atau memengaruhi objek tanpa menyentuhnya secara fisik.

ESP DITINJAU DARI PERSPEKTIF PSIKOLOGI DAN FISIKA

Dari PERSPEKTIF PSIKOLOGI, ESP dapat ditinjau dari pendekatan parapsikologi dan efek placebo. Parapsikologi adalah cabang psikologi yang mempelajari fenomena ESP. Meski banyak skeptis, eksperimen seperti Ganzfeld Test telah dilakukan untuk menguji kemampuan telepati. Dalam tes ini, satu orang mencoba mengirim gambar kepada orang lain yang berada di ruangan berbeda. Hasilnya sering kali menunjukkan angka keberhasilan lebih tinggi daripada kebetulan, meskipun sulit direplikasi. Terkait dengan Efek Placebo dan Bias Kognitif, beberapa ilmuwan berpendapat bahwa ESP hanyalah hasil dari bias kognitif atau pola pikir yang terlalu percaya pada intuisi. Misalnya, seseorang mengingat prediksi yang benar, tetapi melupakan prediksi yang salah. Dengan demikian, dari sudut pandang psikologi, fenomena ESP sering dijelaskan sebagai efek sugesti, bias, atau intuisi yang diperbesar.

Dari ILMU FISIKA, ESP dapat ditinjau dengan menggunakan pendekatan quantum entanglement dan frekuensi elektromagnetik. Fisika kuantum menawarkan teori yang menarik yaitu partikel yang "terjerat" dapat berbagi informasi instan di tempat yang berjauhan. Beberapa peneliti berspekulasi bahwa mekanisme serupa mungkin menjelaskan ESP, meskipun belum ada bukti konkret. Melalui Frekuensi Elektromagnetik menunjukkan ada spekulasi bahwa otak manusia bisa menjadi "penerima" sinyal elektromagnetik yang sangat halus. Penelitian EEG menunjukkan bahwa otak manusia mampu mendeteksi perubahan kecil dalam medan elektromagnetik, meskipun belum terbukti bahwa ini berhubungan dengan ESP. Dengan demikian, dari sudut pandang ilmu fisika khususnya fisika kuantum, fenomena ESP belum memberikan hipotesis yang terbukti.

KESIMPULAN

ESP tetap menjadi topik yang kontroversial dan menarik. Dari sudut pandang psikologi, fenomena ESP sering dijelaskan sebagai efek sugesti, bias, atau intuisi yang diperbesar. Dari perspektif fisika, teori kuantum memberikan hipotesis yang belum terbukti. Apakah ESP nyata? Jawabannya mungkin tergantung pada pengalaman pribadi dan interpretasi individu. Namun, penelitian terus berlanjut untuk memahami fenomena ini secara ilmiah. Salam inovasi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya Pak. Maaf, kemarin kirain saya sudah follow akun Bapak. Akhirnya hari ini saya pastikan sudah di follow, hehe. Sukses selalu

31 Dec
Balas

Terima kasih bp. Saya bisa belajar byk dg bp. Salam inovasi

31 Dec

Keren ulasannya pak,...sehat dan sukses selalu

31 Dec
Balas

Terima kasih apresiasinya. Salam inovasi

01 Jan

Mantap banget, salam sukses

31 Dec
Balas

Terima kasih apresiasinya. Salam inovasi

01 Jan

Mantap nih ulasan tentang ESPnya. Bisa jadi memang ada kesamaan frekuensi otak sehingga menimbulkan telepati atau sugesti yang muncul pada waktu yang sama meski tempatnya berbeda.By the way, ESP dalam ilmu fisika, juga ada dalam bahasa Inggris tapi beda makna dan arti, ESP itu English for special purposes.Selamat tahun baru 2025, sahabat!

31 Dec
Balas

Terima kasih untuk komen-komennya, mantap. Selamat tahun baru Pak Eko, semoga selalu diberi rejeki dan kesehatan di tahun 2025 ini. Salam inovasi

01 Jan

Terima kasih ilmunya Bapak. Apakah seorang paranormal termasuk pada kategori ESP? Yang meramal nasib seseorang.

31 Dec
Balas

Yang termasuk ESP pada no 3 adalah Precognition, kemampuan meramalkan peristiwa di masa depan, dan no 4 adalah Retrocognition, kemampuan mengetahui sesuatu yang terjadi di masa lalu tanpa informasi sebelumnya. Apa yang dimaksud seperti itu? Salam inovasi

01 Jan

Mantap, Pak. ESP ini juga termasuk deja vu kah? Salam sukses.

31 Dec
Balas

Sepertinya beda. Deja Vu adalah fenomena di mana org merasa pernah melihat. Bisa dijelaskan dg teori split perception atau recall. Salam inovasi.

31 Dec

Dengan memahami ESP dari perspektif psikologi dan ilmu fisika, kita dapat memahami fenomena yang seolah-olah terjadi diluar diri kita. Salam inovasi

31 Dec
Balas

Rasanya ESP tidak untuk kejahatan.... Salam inovasi

01 Jan
Balas

Bagaimana dengan ilmu pelet dan gendam ...apakah ini tergolong ESP juga Bapak ?

31 Dec
Balas



search

New Post